45 : Satu Hari 🔞

5.2K 225 75
                                    

"Dari mana saja kau?!" Ucap Taehyung tajam ketika Sang Istri baru saja menutup pintu rumah.

Sore hari.

Jennie sudah memegang sebuah kotak kayu dan map hasil laboratorium rumah sakit tadi, dan tidak sempat mengangkat telfon dari suaminya.

"Maaf, Tae.. Aku bisa jelaskan."

Taehyung melirik mobil limosin yang beranjak pergi, lalu menatap tajam istrinya.

"Bagus.. Kau pergi dengan Siwon, tanpa seizinku?! Jangan bilang kau berselingkuh dengannya, Jennie."

"Mwo? Aniya! Aku..."

"Ikut aku."

Jennie terkejut ketika tangannya ditarik dengan kasar oleh Sang Suami menuju ke ruang tengah.

Taehyung membanting tubuhnya di atas sofa dengan kasar.

"Aww Tae?!"

Jennie meletakkan map dan kotak kayu itu di meja, sebelum akhirnya Sang Pria Berbahaya menindih tubuhnya.

Taehyung melepas pakaiannya sendiri lalu merobek seluruh pakaian Sang Istri, membuat mereka langsung telanjang bulat dengan cepat.

"Tae, jebal.."

Ia melebarkan paha mulus Jennie dan langsung menusuk lubang vaginanya dengan tombak besar yang sudah teracung keras.

"Aaakkkhhhhhhh Tae....!!!!" Pekik wanita itu, mencakar sofa ruang tengah dengan keras.

"Akhh keluarkan, jebal!"

"Shireo!"

"Akkhhhh sakit..!"

Jennie menangis, menerima tusukan demi tusukan yang kasar, hingga sofa itu berdecit keras.

Taehyung menatapnya buas, nafasnya menderu hebat sembari terus memompa tubuh indah itu dengan ganas.

Jennie meringis, perutnya terasa sakit, dan kepalanya semakin pusing.

"Tae, hentikan..."

"Tidak! Kau harus dihukum!"

"Akkhhh jebal... Dengarkan dulu penjelasanku!"

Taehyung tidak peduli, dan terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat, menumbuk keras-keras di dalam.

"Nanti. Kau harus dihukum terlebih dahulu.." Geramnya.

Jennie meringis kesakitan, memegangi bagian bawah perutnya. Tidak tahan.

"Sakit... Perutku sakit.."

Pria itu tidak mendengarkan, bahkan tidak peduli oleh air mata Sang Istri yang sudah mengalir membasahi sofa itu.

"Tae... Kau menyakiti anak kita.." Lirih Jennie lemah.

Taehyung terbelalak, mengernyit. "Apa maksudmu?!"

"Akkhh... Aku.. hamil.."

Demi mendengar itu, Taehyung langsung menghentikan gerakan pinggulnya.

Ia menatap kedua tangan Sang Istri yang memegangi perutnya sambil menangis kesakitan.

"Kau berbohong!"

"Aku..menyiapkan ini untukmu..  sebagai kejutan.."

Jennie mengambil kotak kayu itu dan membukanya tepat di hadapan suaminya.

Jennie mengambil kotak kayu itu dan membukanya tepat di hadapan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DARK & DANGEROUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang