Banyak rasa sakit yang tak bisa dihentikan
Lantas harus apa?"Sudah terlalu sering rasa itu dinikmati," katanya.
Kebingungan, segala macam jati diri manusia mengambang dalam buih hasrat berskala tinggi
"Apakah aku penyebabnya?" matanya setenang laut mati menatapku dengan ratapan pilu
Apa yang terjadi?
Dimana rasa senang dan bahagia yang seharusnya bisa dirasakan?
"Apakah kamu hanya kepalsuan?" aku meninggalkannya terkapar dalam jeratan ilusinya sendiri
Apakah aku hanya kebohongan?
"Apakah aku tak pantas?" dirinya merengek meminta belas kasih"Mengapa dunia begitu kejam terhadap orang-orang seperti 'kita'?" aku terbelalak menyaksikan adegan demi adegan dirinya yang tercerai berai di depanku
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOSPHENES: A Poetic Exploration of Inner Turmoil
PoesiaSetiap baitnya merupakan cermin dari keraguan, harapan, dan langkah menuju pemahaman diri. Dalam perjalanan yang dipenuhi ketidakpastian, penulis ingin mengajak kita semua menyelam kedalam misteri konflik batin tak berujung dan bersama-sama membangu...