Dulu

8 0 0
                                    


Dulu pernah ku katakan

Bahwa aku melihatmu dengan cara yang sama

Namun tidak dengan mu

Dulu pernah ku katakan

Bahwa aku memilihmu

Dan kau boleh memiliki ku

Dulu pernah

Seperti itu

Mengalir semestinya

Sampai hal yang tidak di inginkan tiba


Diriku puas dan tenggelam dalam permata mungil yang menyibakkan kilauannya sesaat

Tanpa ku tahu, tanpa kau tahu

Aku bersembunyi dari rasa mu yang seharusnya kau nikmati

Aku tenang bersamamu

Dan bukan itu yang kau lihat

Sungguh, jiwa hitam ku tak mengijinkan ini pergi begitu saja

Hingga kau yang telah memiliki ku ini

Terhempas oleh kilauannya


Dulu pernah ada

Saat ku tertawa bahagia tanpa melihatmu t'lah terkapar mati

Dulu pernah

Ketika debu mu ku biarkan tertelan angin

Ketika tatapan terakhir mulai menggeserkan arahnya

Dulu pernah

Mengalir seperti itu

Sekali lagi pernah ku katakan

Bahwa dulu adalah ketidakberdayaanku yang sesungguhnya


Pintu yang mengijinkanmu untuk boleh memasukiku

Ternyata menghancurkanmu

Ini kejahatan pertamaku

Dasar bedebah! Aku tak bisa jadi pelacurmu

Siapa yang harus ku hukum sekarang?

Atau kembalikan saja angin-Mu

Dia telah memakan debu pemilikku!

Demi langit yang akan membelah tubuhnya

Aku menyesali kilauan permata itu


Ah, gurauan yang menarik

Skenario penjebakan terbaik yang pernah ku perani

Kasih, kau telah membunuhku

Jauh sebelum aku melucuti mu

Dulu pernah ku katakan

Bahwa aku melihatmu dengan cara yang sama

Tapi tidak dengan mu

PHOSPHENES: A Poetic Exploration of Inner TurmoilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang