11

6.7K 1.1K 268
                                    

"Jadi, si Sanha ini ikut ambil cerita sama gue, dia jadi pacarnya Haechan" Xiaojun menjelaskan dengan singkat siapa itu Sanha

"Tunggu, terus dia keluar sama siapa?"

Pertanyaan dari Taeil ngebuat semua memasang wajah bingung.

Mereka semua menunduk pasrah, tak ada yang tau bagaimana bisa ada karakter lain  keluar dari sebuah cerita jika dia bukan pemeran utamanya

Asal usul? apa dari kalian ga ada yang bertanya tanya, darimana asal 22 manusia ini?

Mereka adalah manusia yang mengakhiri hidupnya dengan sia sia, kemudian dibangkitkan kembali untuk menjalani hidup di dunia yang berbeda.

Bukan hanya mereka saja, sebenarnya masih banyak orang yang dibangkitkan seperti mereka, kegagalan dikehidupan sebelumnya membuat mereka akan hidup lebih baik di hidup selanjutnya, menjadi sosok pemeran utama dengan segala bentuk alur cerita yang berbeda.

Namun, Sanha dan juga pemeran tambahan lainnya, bukanlah makhluk yang bisa dulunya juga melakukan kesalahan, mereka hanya pemeran tambahan yang bisa saja berubah pada setiap cerita

———

Haechan membuka matanya yang sedikit membengkak, menangis tadi membuatnya mengantuk, ia melihat sekeliling dan wanita tua yang ia kenal itu sudah tak ada lagi di sana, hanya dia sendirian dengan tangan yang masih terikat tentunya.

"Mau makan? kamu tidur terus" Sanha keluar dari gelapnya sudut ruangan, membawa sekotak ayam goreng untuk diberikan ke Haechan

Haechan menggeleng, ia enggan mengeluarkan suaranya

"Oh ayolah, jangan seperti ini babe, kamu harus tau seberapa besar usahaku untuk mendapatkanmu lagi" Sanha bersimpuh di depan Haechan, memaerkan wajah sok menyedihkannya

"Ga ada yang minta lu buat dateng kesini"

Sanha terdiam, wajah memelas nya kini berubah menjadi ekspresi yang tidak bisa diartikan

"Hei Chan, mau menabur bunga tidak?"

Haechan melotot, fikirannya kini hanya tertuju kepada wanita yang jelas jelas terlihat sekarat tadi

"KAU !!"

"Sstt—" Jari telunjuknya mendarat di bibir Haechan, dengan jempol nya ia mengelus bibir hati itu, membayangkan bagaimana ia dapat melakukan banyak hal dengan bibir yang terlihat menggoda itu, "—aku tak akan menyakitimu, aku hanya akan membawamu dan seorang pria yang menjadi tugasku"

———

Disini mereka sekarang, berada pada sebuah gedung yang terbengkalai disebuah desa, bekas pabrik yang sudah lama tak teepakai itu menjadi tujuan mereka setelah mendapat seluruh informasi kemana mobil Sanha berada.

Mereka mendobrak sebuah pintu besi yang terlihat berkarat, ruangan besar itu terlihat gelap karena minimnya pencahayaan.

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk mencari dimana Haechan, gedung ini memiliki 4 tingkatan dan 1 ruang bawah tanah.

Jaehyun bersama Chenle dan Renjun menuju ruang bawah, Jaehyun sedikit kesal karena rasanya jika ada apa apa nanti dialah yang harus melindungi dua manusia yang lebih kecil darinya itu

"Jangan bertindak gegabah" Ingat Jaehyun pada keduanya, mengingat Chenle yang begitu aktif bisa saja menimbulkan kejadian tak diinginkan

Satu persatu pintu dibuka, tak menemukan apapun kecuali tumpukan kerdus dan juga barang tak dipakai

Out Of CardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang