6.SUGAR DUDA

34 3 0
                                    

Ada yang nubggu ga nih?
Happy reading semua

6.ngurus suami and anak.

Setelah sampai di perkarangan rumah yang cukup besar lala tiba-tiba terbangun dan melihat asing tempat yang ada di dekat nya.

"Om kita udah sampai?" tanya lala.

"Udah ,ini rumah saya ,besar kan?" ujar vano merasa bangga.

"Narsisnya ga ketinggalan ya om" ujar lala.

"Udah kamu bangunnin jian biar saya yang gendong mario" ujar vano .

Mereka memasuki pintu yang sangat besar,dan megah di sana terlihat seperti istana.

"Ka kita di istana siapa" tanya jian yang masih setengah sadar.

"Ini rumah om vano an" ujar lala .

"Kamu kamar nya di sebelah saya ,kamar mario sama jian ada di samping kamar kamu" ujar vano.

"Sebelum tidur kalian cuci kaki dan cuci muka ganti baju nya sudah ada di kamar kalian masing - masing" ujar vano .

Vanolalu pergi begitu saja sambil membawa mario ke kamar nya mario dan jian.

"Io ganti baju dulu yah ntar ga enak bobo nya " ujar vano lembut membangun kan mario.

Dady able.

"Iya pah" ujar mario setengah sadar dan membawa baju yang di berikan vano ke kamar mandi .

"Y ampun baru kali ini gw di panggil papah" ujar vano girang.

"Om baju jian mana?" tanya jian yang baru datang .

"Ini baju kamu ,oh iya panggil saya papah ,karna ini di rumah saya jadi kamu harus ikutin ucapan saya "ujar vano pada jian.

" iya iya bang jago"ujar jian.

"Papah jian"

"Iya papah ku tersayang ter lov lov" ujar jian sambil membuat finger heart pada vano dan berjalan masuk ke kamar mandi.

"Pah io ngantuk, temenin ya" ujar mario yang keluar dari kamar mandi sambil mengusap matanya.

"Sini papah kelonin" ujar vano lalu menggendong  mario hingga anak kecil itu tertidur.

"Good night anak baru papah" ujar vano lalu keluar kamar jian dan mario.

Saat berjalan ingin ke kamar nya vano melihat lala yang keluar dengan piyama doraeon nya.

"La ga tidur?" tanya vano.

"Mau minum om" ujar lala.

"Ohh ,jangan panggil saya om lagi saya bukan om kamu ,kamu calon istri saya" ujar vano.

"Trus manggil apa?" tanya Lala.

"Sayang ke ,mas ke atau apa anak-anak aja panggil saya papa" ujar vano.

"Sayang..." ujar lala mengkedip kedip kan mata.

"Gelay tau om" ujar lala lalu pergi turun.

Vano mengikuti lala diam diam dan di saat lala sedang mengambil minum vano mendekap badan lala dari belakang.

"Astagfiruwallah,jin pergi jin jangan gangu lala ,lala takut ,gangu om vano aja dia duda laknat!!" ujar lala sambil merem dan sedikit teriak.

"Enak aja saya di bilang jin" ujar vano melepas dekapan nya.

"Ihh om vano... Lala kaget tau untung ga lala siram pake air kaya gini" ujar lala sambil menyiram air nya pada vano.

"Lala!!" teriak vano.

"Aduh om...lala minta maaf ,lala ga sengaja" ujar lala.

"Gantiin baju saya" ujar vano.

"Ha...?" tanya lala.

Vano berlalu ke kamar nya dan lala mengikuti nya sambil memikirkan bingung.

Dan saat lala ingin masuk kamar nya ia di tarik masuk ke kamar vano.

Pintu kamar nya di kunci ,vano mendekat ke arah lala dengan tatapan menggoda nya dengan kemeja yang melihat kan dada bidang karna basah tadi.

"Om?weh ngapain om?om jangan om ,om oi" pekik lala.

Vano tak mengubris nya ia semakin dekat dan semakin dekat ,lala ke habisan oksigen nya dan jantung nya berdetak tak karuan.

Dan saat vano medekat ke kuping nya ia membisikan.

"Ambilin baju saya cepetan" ujar vano lalu pergi begitu saja ke kamar mandi.

"Kampret lo duda" ujar lala kesal.

Ia membuka lemari pakaian vano dan menyiap kan baju nya dan di taro di atas kasur.

"Om lala taro atas kasur ya" teriak lala.

"Tunggu dulu" ujar vano.

"Ngapain lagi?" tanya lala.

Vano lalu keluar dengan handuk yang melilit di  pinggang nya.

"Astagfiruwallah om vano...!!" jerit lala.

"Alay kamu la,sini baju saya" ujar vano.

Sambil memejam kan mata lala memberikan baju nya"nih"

"Diem jangan pergi dulu " ujar vano lalu kembali ke kamar mandi.

"Mau apa lagi si ini orang" gumam lala.

"Keringin rambut saya " ujar vano.

Vano Memberikan pengering rambut dan handuk.

Vano lalu duduk di bawah kasur,dan lala di atas kasur.

Lala mengering kan rambut vano dengan handuk terlebih dahulu dan saat sudah setengah kering lala mengering kan nya pakai pengering rambut.

"Om..udah nih" ujar lala.

Dan saat lala berbicara sekali lagi sang empu yang di tuju tak kunjung jawab ,lala melihat ternyata vano tertidur di paha lala dengan wajah damai nya.

"Masyallah ganteng banget kalo lagi tidur,kalo melek mah ganteng juga tapi ngeselin" ujar lala sambil menatap wajah damai vano.

"Om...la--"

"Tante io mau bobo sama papah" ujar mario yang datang tiba -tiba.

"Sini io bobo dulu tante bangunin papa" ujar lala.

Mario lalu naik ke atas kasur vano dan tertidur pulas di sana.

"Om...om...mario ada di sini bangun" ujar lala membangun kan.

"Lala...aduh maaf saya ketiduran" ujar vano lalu berdiri dan melihat mario di sana.

"Ko ada mario?" tanya vano.

"Dia pengen tidur sama om " ujar lala.

"Ohh,y udah kamu tidur gih ntar sekolah nya kesiangan" ujar vano lalu tidur dengan memeluk mario.

"Berasa punya suami sama anak" gumam lala lalu pergi dari kamar itu.

Lala kembali ke kamar nya dan tidur.

Heyo semua jangan lupa votmen oke babay.



SUGAR DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang