9.SUGAR DUDA

27 1 0
                                    

9.ikut ke kantor 2!!

Di kamar yang berbeda ke tiga laki-laki itu dengan kimono yang mereka pakai ,mereka sedang memilih baju dan celana,lalu mengambil dasi ,dan kacamata.

Setelah siap memakai semua ke tiga orang  itu kompak keluar dari kamar yang berbeda jian dengan mario pun berbeda kamar.

Mereka lalu turun dengan jalan cool ala mereka.

Mario dengan jas abu-abu,dan dasi kupu-kupu,dan kacamata putih nya.

Dan vano dengan style jas nya yang berwarna hitam dengan rmbut yang sangat rapi dan dengan dasi yang biasa ia gunakan dan tak lupa kacamata hitam nya.

Dan jian dia sungguh beda ,ia hanya menggunkan topi dengan celana panjang berwarna hitam dan di padukan dengan baju polos putih dan sepatu putih nya dan jas yang di kenakan.

¥¥¥

Nayla merapikan jas dan dasi vano.

"Tuhan aku kembali mencintai seorang prempuan yang sangat cantik ini" ujar vano dalam hati.

"Tuhan ternyata aku sudah menentang takdir mu ,maaf tuhan ternyata takdir mu tak seburuk itu" ujar lala dalam hati.

Lala dan vano saling pandang dan tersenyum,mario dan jian juga ikut tersenyum melihat orang tua asuh mereka.

Tirt..tirt...

"Hallo pa dengan pa vano?"

"Iya saya" ujar vano.

"Saya dari rumah sakit islamic medica,bahwa dua pasien yang di rawat telah di jemput oleh keluarga" ujar nya.

"Terimakasih ya sus" ujar vano.

"Iya Sama sama pak"

Vano mematikan telephone nya.

"Nenek sama kakek kalian sudah ada di rumah" ujar vano.

"Yahh io udah plg dong ga bisa peluk mamah lagi"ujar mario lesu.

" engga ko de ntar kita ngepot ke rumah mamah pake motor papa(kakek mereka)"ujar jian

" iya ntar main kapan-kapan ya"ujar lala.

"Y udah ayo kita berangkat ntar papa telat" ujar vano dan mario kembali bersemangat.

Mario dan jian sudah keluar terlebih dahulu dan menyisahkan hanya vano dan lala.

"Sayang,aku kerja dulu jaga rumah baik- baik jangan pulang dulu ntar ada asisten aku mindahin baju anak- anak ke rumah nenek kakek mereka dan jangan lupa di lemari aku ambil hp yang aku janjiin buat dia" ujar vano begitu panjang.

" kamu udah beli buat jian?kapan?"tanya lala.

"Haha,keren kan suami kamu" ujar vano.

"Ya udah sana ntar telat" ujar lala.

Vano mencium kening lala dan tersenyum manis kepadanya,saling menatap cinta.

Lala pun kembali ke kamar membereskan kamar nya .

"Non biar bibi aja yang beresin" ujar bibi.

"Ihh ga usah bi makasih, lala biar beresin sendiri aja" ujar lala.

"Ihh jangan non" ujar bibi.

"Gapapa bi" ujar lala.

"Y udah non bibi kebawah ya " ujar bibi.

Lala hanya tersenyum melihat punggung bibi .

$$$

Tiga lelaki yang sangat tampan keluar dari mobil dengan gaya cool dan angkuh.

"Pagi pa devan"

"Pa devan ganteng banget si"

"Pagi pa boss"

"Pagi anak ganteng"

"Eh itu anak nya pa devan?"

"Ihh pa devan hamilin anak orang"

Devan mendengar semua nya namun dia tetap berjalan untuk masuk ke ruangannya.

Sedangkan mario sudah di unyel " oleh karyawan nya devan.

Dan jian sekarang sedang menggoda karyawan cantik di kantor itu.

"Ahh melayang nihh" ujar karyawan yang bernamtag jamila.

"Mba nya cantik banget si" ujar jian.

"Engga lah,ini mah biasa aja kecuali mau di beliin skincare sama kamu" ujar jamila.

"Haha tak semudah itu jamilah,mario lest goo" ujar jian yang langsung menarik tangan mario.

"Bay babu" ujar mario.

"Mario dosa de..." ujar jian.

"Gapapa kaka,kan dia semua babu papah ,lagian mau aja di suruh- suruh sama papah" ujar mario.

"Kan mereka kerja jamaludin" ujar jian.

"Ayo saya antar ke ruangan kalian berdua" ujar assisten devano.

"Ayo bu" ujar jian.

Jian ,mario dan assisten berjalan ke arah lorong dan masuk ke lift dan assisten itumemencet angka 5 .

"Ayo tuan muda" ujar assisten itu.

"Orang kaya bat gitu kiatannya gw" suara hati jian.

Jian dan mario masuk ke dalam ruangan yang sangat besar disana terdapat tv besar ,ps ,mainan anak-anak, kulkas kecil dan disana terdapat buku-buku dongeng.

"Wah keren banget" ujar jian.

"Ini ruangan kalian ,kalo ada apa-apa ntar pencet tombol yang ada di dekat pintu ini ya" ujar assisten itu.

"Ashiaap " ujar mario.

Setelah assisten itu pergi ,mario dan jian mulai sibuk dengan diri masing-masing.

Jian yang sedang sibuk bermain ps ,dan mario yang sedang tengkurap dengan dongeng.

"Hay hay gays gimana seru kan ruangannya" ujar revan yang tiba-tiba.

"Seru!!!" teriak mereka.

"Haha iya dong ,om yang dekor nih" ujar revan.

"Om anjay" ujar mario dan  jian bersamaan.

"Anjay dong" ujar revan.

***

TBC


SUGAR DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang