8.ikut ke kantor?
Lala mendekat ke arah vano dengan senyum yang tersungging di bibirnya.
"Ehh udah pulang" ujar lala sambil berjalan ke arah nya menggunakan kemeja putih dengan rambut basah nya.
"La...ka-kamu"ujar vano gugup.
"Kenapa gugup amat" ujar lala yang ternyata melewatinya dan mengunci pintu lalu duduk di aofa dan melihat ke arah tv.
"Sial"
"Mah jian nikahin mamah boleh ga si ?" tanya jian yang turun dari tangga.
"Yehh cari sendiri lah papah punya ini" ujar vano yang menggendong lala ke arah kamarnya.
"Heh om!!!woi mau di apain ihhh" teriak lala sambil memberontak
"Jangan lupa buattin jian ade pah" ujar jian .
"Siap jian" teriak vano dari atas yang sekarang sudah masuk kamar.
Jian hanya menggeleng dan ikut naik dan kembali ke kamar nya.
Sedang kan vano mengunci pintu kamar dan membaring kan lala di kasur.
"Om...saya masih perawan jangan di apa-apa in om"ujar lala.
" pede banget kamu la"ujar vano lalu masuk ke kamar mandi.
"Selamat"
¥¥¥
Pagi ini adalah hari misteri bagi lala,hal apa yang akan terjadi lagi hari ini dengan keluarga serba random ini?.
"Mah...io ikut papah yah" ujar mario sambil memeluk lala yang masih berbaring di tempat tidur.
"Kan io sekolah sayang" ujar lala mengelus rambut anak nya itu.
"Tapi io mau ikut mah" ujar mario.
"Jian ikut juga mah" ujar jian yang ikut memeluk lala dari belakang.
"Ini kenapa pada mau ikut semua?" tanya lala.
"Biar kaya di drama-drama mah ,ceo nya punya tuan muda" uhar jian yang di angguki mario.
"Tuan muda jian dan mario" ujar jian sambil tersenyum.
"Makanya jangan suka nonton upin ipin kamu jian" ujar lala.
"Drama mah bukan upin ipin" ujar jian sambil memutar bola matanya malas.
"Boleh ya mah" ujar ke dua anak nya yang semakin erat memeluk lala,lalu lala duduk dan bersandar di dinding kasur.
"Tanya papah ,boleh ga?" tanya lala.
"Ahh mamah yang bilang kita takut" ujar jian.
"Pliss mamah" ujar mario sambil melihat ke arah lala.
"Kalian ko blum siap?" tanya vano yang masih menggunakan piama merah nya.
"Papah juga blom siap" ujar jian.
"Papah mah ngikut kalian berangkat jam berapa" ujar vano.
"kita mau ikut papah,iyakan de?" ujar mario yang menerima tosan dari jian.
"Engga-engga papah ga mau di ganggu" ujar vano.
"Pah,pliss lah ayo ntar jian janji ga ngeganggu mamah sama papah kalo lagi pacaran" ujar jian yang sekarang sudah memeluk perut vano.
"Woi...sesek napas kampret!!!" pekik vano.
"Eh maap-maap pah" ujar jian yang melepas pelukkan nya.
"Boleh ga pah?" tanya jian.
"Ya udah ayo ,tapi inget perjanjian" ujar vano.
"Iya papah ku sayang mwuahh" ujar jian.
"La,ntar siang bawa makanan buat saya sama anak - anak ya..." ujar vano.
"Iya ntar lala anter" ujar lala sambil tersenyum.
Vano mendekatinya dan mengecup kening nya.
Lala hanya tersenyum, dan kedua anak nya hanya memperhatikan dengan seksama.
"Udah sana siap -siap ihh" ujar lala yang mengusir ke 3 pejantan itu.
¥¥¥
Di kamar yang berbeda ke tiga laki-laki itu dengan kimono yang mereka pakai ,mereka sedang memilih baju dan celana,lalu mengambil dasi ,dan kacamata.
Setelah siap memakai semua ke tiga orang itu kompak keluar dari kamar yang berbeda jian dengan mario pun berbeda kamar.
Mereka lalu turun dengan jalan cool ala mereka.
Mario dengan jas abu-abu,dan dasi kupu-kupu,dan kacamata putih nya.
Dan vano dengan style jas nya yang berwarna hitam dengan rmbut yang sangat rapi dan dengan dasi yang biasa ia gunakan dan tak lupa kacamata hitam nya.
Dan jian dia sungguh beda ,ia hanya menggunkan topi dengan celana panjang berwarna hitam dan di padukan dengan baju polos putih dan sepatu putih nya dan jas yang di kenakan.
¥¥¥Style mario anggap pake kaca mata.
Ini style vano anggap pake kacamata.
Ini style jian anggap pake jas oke.
Btw ini ga ada cas nya ya jadi kalian bebas berhalu ria.Sampe sini dulu ya guys and seu bay bay
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DUDA
Fiksi Remajaseorang gadis yang di jodoh kan dengan duda tampan ,kalian pasti berfikir di jodohkan dengan lelaki tampan namun berbeda dengan gadis satu ini.