Hari berganti begitu cepat, tak disangka ini adalah hari dimana Lisa akan melahirkan bayi kembarnya, sudah sejak 30 menit yang lalu, baik keluarga Lisa maupun Jungkook sudah stand by di salah satu rumah sakit mewah milik Tuan Jeon sendiri.
Keluarga Lisa & Jungkook ditambah Jennie duduk dengan perasaan gelisah, kenapa tidak ada Taehyung karna Taehyung juga harus bekerja menangani pasien yang lain. Mereka menunggu karna Lisa tengah memperjuangkan hidup dan matinya, di dalam ruangan VIP itu.
Jungkook?, saat ini ia sedang menemani sang istri melakukan proses melahirkan, Tak henti- henti nya Jungkook menciumi dan mengelap keringat di dahi Lisa. Kata dokter Lisa akan melahirkan dengan proses normal.
"Istriku yang cantik kau harus kuat ya, kita akan membesarkan mereka ber sama-sama, jadi berjuanglah untuk aku dan anak-anak kita." Entah ini sudah yang keberapa kalinya ia mengucapkan kata-kata penenang untuk Lisa. Ia mengenggam tangan putih Lisa, menyalurkan kekuatan untuk sang istri.
"Jangan tinggalkan aku Koo, tetaplah di sini menemaniku." Ucap Lisa meremat tangan Jungkook.
"Aku tak akan ke mana-mana sayang, aku akan selalu disisimu, menunggumu, jadi kau harus kuat oke." Balasnya.
Sudah sekitar 1 jam lebih lampu di ruang bersalin masih saja menyala, menandakan jika proses melahirkan masih dilakukan. Tak lama tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi, yang bertanda jika sang bayi sudah keluar. Selang beberapa detik kembali terdengar tangisan bayi, namun yang terakhir suaranya lebih pelan. Keluarga yang menunggu di luar bernafas lega, Eomma Lisa dan Jungkook menangis bahagia, mereka tuak menyangka sekarang sudah memiliki cucu.
Tak berbeda jauh dengan reaksi keluarga di luar, Di dalam ruang persalinan saat ini Jungkook sangat bahagia, sampai-sampai tanpa di sadari ia menitikian air matanya. Ia melihat sang bayi yang diurus oleh suster seperti bayi yang baru lahir pada umumnya. Jungkook kembali memfokuskan penglihatan nya ke arah Lisa yang matanya perlahan menutup. Tentu saja Jungkook panik bukan main. Ia memanggil dokter yang masih sibuk fokus mengurus bayinya. Bertanya dengan nada panik nya. Namun kata dokter membuatnya sedikit lega, Lisa hanya lelah jadi ia tertidur, begitu jawab sang dokter.
"Maaf Tuan, saat ini Nyonya Lisa sedang istirahat, jadi agar tidak menganggu anda bisa menunggu diluar." Perintah Dokter wanita tersebut, sedikit takut karna yang di hadapannya saat ini bukan orang sembarangan. Tapi ini juga untuk Nyonya Lisa sendiri.
"Aku akan menjaga istriku, jika kalian sudah selesai, kalian bisa keluar." Ucapnya ketus, tanpa menatap lawan bicaranya.
"Emm, kalau begitu kami pamit dahulu, dan untuk kedua bayi anda, akan kami bawa ke ruang khusus bayi, jika anda ingin menemuinya, ada bisa bertanya ke petugas rumah sakit ini. Ohh iya, mungkin sekitar 30 menitan ia akan sadar." Kata dokter dengan sedikit gugup karna, ia pasti tau jika Jungkook tak akan meninggalkan istrinya barang sedetikpun. Dokter wanita dan 5 suster akhirnya keluar dari ruangan Lisa, namun saat keluar sang dokter di stop oleh keluarga Jungkook.
"Bagaimana cucuku?." Tanya Nyonya Jeon tudupoint.
"Kedua cucu anda sehat, Tuan, untuk sang kakak memiliki berat badan 2,8 kg, tingginya sendiri 4,9 cm." Jelas dokter.
"Lalu untuk adik bagaimana?." Kali ini Papa Lisa bertanya.
"Berat badan adiknya 2,5 kg, dan tingginya 4,6 cm." Lanjutnya lagi.
"Haahh, syukurlah, apa kami bisa masuk untuk menjenguk anakku?." Tanya Mama Lisa.
"Mohon maaf Nyonya, untuk saat ini lebih baik Nyonya tidak masuk terlebih dahulu karna Nyonya Lisa sedang beristirahat takutnya nanti menganggu."
"Apa Jungkook masih didalam?."
"Iya Nyonya, Tuan Jungkook ingin menemani Nyonya Lisa sampai nanti sadar, jadi saya tidak bisa mencegah lagi, emm kalau begitu saya pergi dahulu, selamat pagi." Dokter itu kembali melanjutkan jalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy CEO [END]
Romance"Lisa adalah seorang yeoja yang baru lulus dari salah satu universitas, dan sedang melamar menjadi secretary seorang CEO yang ternyata tampan walaupun sedikit menyeramkan di sebuah perusahaan." ✨Bagaimana kisah selanjutnya.✨ Jangan lupa vote a...