06

964 100 1
                                    


   Suara ricuh menggema menemani  suasana malam mereka, terlihatlah tujuh laki-laki dengan seorang wanita yang mengalihkan etensi panadangan mereka

Jennie : “Itu mereka kembali”

   Lisa yang terus memandang orang-orang itu ada yang menarik etensi matanya dia bisa melihat bayangan dari postur tubuh wanita yang dibopong Jin, Lisa yakin bahwa dia mengenal wanita itu

Rosse : “Lis kenapa lo ngelamun?” (menyenggol lengan Lisa)

Lisa : “ gue, gue kayak kenal cewe yang di bopong cowok itu Rosse”

Rosse : “Masa sih Lis?”

   Lisapun segera mendekati mereka dan benar saja ternyata yang di bopong Jin itu adalah Sooyaa kakanya yang selama ini dicari-cari Lisa

Lisa : “Kak Sooyaa? (teriaknya)”

   Sooyaa yang mendengar suara adiknyapun segera mendongakan kepalanya untuk melihat adiknya

Sooyaa : “Lisa? Lo itu kan dek?”

   Lisapun segera berlari ke pelukan kakanya iya benar-benar bersyukur kakaknya masih hidup, semua yang ada disana menatap heran mereka begitupun dengan Jin yang langsung melepaskan Sooyaa karena Lisa benar-benar menubruk badanya, Jennie dan Rossepun segera menghampiri sahabatnya itu dan langsung memeluknya

Lisa : “Kak gue bersyukur lo masih hidup hikkss...jangan tingalin Lisa kak..gue bener-bener takut hiks..kalo lo gak ketemu gue takut sendiri”

Jennie : “Soyy,,lo masih hidup untung kita ketemu gue khawatir banget sama lo”

Rosse : “Iyaa kak Ochy juga takut”

Sooyaa : “Gue juga seneng kalian masih hidup, gue bener-bener cari kalian tapi untungnya Tuhan masih mndengarkan doaku dia masih mempertemukan kita ,gue bener-bener bahagia kalian gakpapa kan?”

Lisa,Rosse& Jennie: “Kita baik-baik aja bu Boss” (jawab mereka berbarengan dengan masih berpelukan)

   Semua yang ada di sana menatap haru pemandangan yang dilihatnya, mereka juga bersyukur dan merasakan apa yang Lisa dan sahabatnya rasakan

Lisa : “Kak kaki lo luka, jidat lo juga ayo duduk”

Sooyaa : “Gue gapapah Lisa lo tenang ajaa lo tau kan kakak lo ini kuat hmm”

Lisa : “Ahh gue benar-benar bersyukur mempunyai kakak seperti lo” (terus memeluk Sooyaa)

   Akhirnya merekapun berkumpul bersama dengan membuat lingkaran ,ditengah sudah ada api unggun yang menghangatkan suasana

Jin : “ Ekhmm.., kitakan sekarang udah kumpul gue pengenn lo semua kenalin nama-nama lo biar kita ngampang buat manggilnya”

Jimin : “Bener juga karena sekarang kita semua udahh tenang jadi yok kenalan (dengan senyumnya) yaudah dimulai dari lo (menunjuk Jinjin)”

   Jinjin yang ditunjuk pun langsung mengenalkan namanya

Jinjin : “Ahh kenalin nama gue Jinjin, gue mahasiswa makasih kalian udah nolongi gue” (tersenyum ramah)

   Yeri yang melihat senyum Jinjin seketika menjerit tapi tidak dingar banyak orang hanya oleh Joy dan Wendy

Yeri : “Ahhkkk...senyumnya manis banget”

Joy : “Apaan sih lo orang biasa aja”

Wendy : “Berisik babi,”

Dan sekarang beralih pada geng redvelvet

INFINITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang