INFINITY

24

Tak terasa satu bulan pun berlalu dengan cepat namun tak ada titik terang bagi keluarga untuk menemukan keberadaan anak-anaknya, bahkan pihak polisi sudah angkat tangan dan lepas tanggung jawab karena sesuai perjanjian jika dalam satu bulan terakhir mereka tidak ditemukan , maka kasus ini benar-benar akan ditutup.

Anggara: “Bagaimana perkembangan saat ini pak? Apakah Anda bisa menemukan sesuatu yang berkaitan dengan anak-anak kami?

Rissa: “Pak anak saya selamat kan? Jawab pak jangan diam saja! Kita butuh penjelasan!” (sambil menarik baju polisi dengan amarahnya)

Polisi: “Tenang bu... ibu tenang dulu (sambil melepaskan cengkraman Rissa) jadi begini kami memang menemukan beberapa bangkai jasad dari korban kecelakaan dari pesawat Hulk namun kami mohon maaf kami sudah mengidentifikasi dan sudah mengotopsi semua korban namun sayangnya tidak ada satupun dari korban yang mendekati ciri-ciri dari anak-anak kalian, kami menyimpulkan bahwa mungkin saja anak-anak kalian pada saat kecelakaan terjadi mereka tenggelam ke laut dan ini juga sudah lama, akan sulit bagi kami untuk menemukan jasad mereka”

Mishel: “Tidak mungkin! Rosse pasti masih selamat! Anda pasti salah kan!” (histeris)

Yoona: (Memeluk Mishel) “Sudah mbak kita harus sabar ini sudah takdir Tuhan”

Mishel: “gak mungkin!! Rosse masih hidup hikss putriku masih hidup aku yakin!”

Evellyn: (berpura-pura tegar) “Yoona benar kamu harus sabar” (dalam hati) “Jen kau masih hidupkan? Mommy yakin kau masih hidup semoga Tuhan melindungi kalian semua”

Polisi2: “kami dari pihak kepolisisan benar-benar minta maaf, karena kasus ini harus benar-benar ditutup, kami sudah berusaha semampu kami namun hasilnya tetap sama, ini juga sudah sesuai dengan keinginan bapak dan ibu, dan sesuai perjanjian kita, jadi mohon perhatiannya dimulai saat ini kasus ini ditutup”

Prayuda: “Bagaimana ini, bagaimana kita jelasin ini sama keluarga kita”

Alexander: “Gak ada yang bisa dilakuin lagi, ini udahh sesuai perjanjian kita dulu, mau gak mau kita memang harus ikhlas”

Rafael: “Gimanaa aku jelasin ke istriku, aku gak mau dia semakin terpuruk hancur apalagi sekarang dia sakit sakitan aku gak mau dia makin drop”

Prasetyo: “Kita harus bisa jelasin ini semua ke istri juga keluarga kita, aku tahu ini memang akan sangat menyakitkan tapi kita juga gak bisa berbuat apa apa sekarang selain menjelaskan semuanya”

Rafael: “Aku udahh coba jelasin semuanya tapi ini berat, dia gak akan percaya begitu ajaa kak”

Alexsander  : “Kita akan bantu jelasin semuanya ke mbak Giselle, kamu tenang ada mbak Dinda yang selalu jagain dia, istriku juga ada disana”

Anggara: “Sebaiknya kita pulang sekarang karena keluarga juga istri kita udahh tunggu”

Prayuda: “Hmm..baiklah kita harus bisa jelasin ke mereka “

Mishel: “Mbak kita harus tetap cari anak anak kita aku yakin mereka masih selamat”

Evellyn: “Sebaiknya sekarang kita pulang dan istirahat, kau butuh istirahat Sel”

Mishel: “Tapi mbak”

Yoonaa: “Benar kata mbak Evellyn kita harus istirahat dan pulang, semoga saja mereka masih diberi keselamatan oleh Tuhan”

Akhirnya setelah dari kepolisian, keluarga besar Martin Wijayapun berkumpul dirumah Rafael ayah dari Taehyung dan Suga, disana sudah terlihat seluruh keluarga yang tersenyum menunggu kabar baik dari mereka

Alexsander: (berbisik pada Rafael) “Gimnaa ini cara jelasin ke mereka semua, liat wajahnya saja udahh gak tega”

Rafael: “ Aku juga gak tega jelasin ke Giselle, aku bingung” (melihat istrinya yang terlihat lemah tapi tersenyum)