Malam sunyi kini menemani lagi mereka deburan ombak seolah menjadi satu-satunya suara yang memenuhi indra pendengaran, berkumpul dengan perasaan sedih dan penyesalan serta ketakutan yang tak berujung, memikirkan nasib yang entah akan membawa mereka kemana, bertahan atau gugur itu yang mungkin hanya menjadi pilihan mereka, tak tahu takdir apa yang akan menghampiri mereka untuk waktu kedepan.Rosse : “Sampai kapan kita disini? Gue bener-bener udah gak tahan, gue ingin pulang, gue kangen mommy hikss..andai gue nuruting perkataan mommy gue, gue ga bakalan ada disini sekarang hikss” (ocehnya Frustasi)
Sooyaa : “Chy kamu harus sabar ya ini sudah takdir Tuhan, kita pasti keluar dari sini chy..Tuhan pasti sedang merencanakan sesuatu buat kita, kamu harus ambil semua hikmah dari kejadian ini, jadi tolong bersabar hm..kita pasti pulang” (tersenyum menenangkan Rosse)
Rosse hanya mengangguk dengan perkataan Sooyaa, lain hal dengan Jennie rasanya sakit melihat teman-temannya tersiksa dan sengsara
Jennie Pov
“Apa yang udah gue lakuin, gue udah nyeret mereka semua kelubang hitam yang dalam, gue udah buat mereka sakit, gue udah buat mereka nangis, gue udah rebut kebahagian mereka, ini semua gara-gara gue! Gue! Gue penyebab semua ini, andai kalian gak ikut gue, Rosse pasti lo sekarang lagi sama mommy lo, Soy Lis pasti kalian sekarang lagi makan enak, Ini salah gue”
---------
Author PovJennie : “Ini salah gue (nadanya lemah), ini salah Gue! Harusnya gue ga maksa kalian buat ikut sama gue! Harusnya gue gak maksa kalian, gue minta maaf hikss..maaf karena gue, kalian jadi susah hikss..maaf...”
Kali ini tangis Jennie pecah, gadis yang biasanya terlihat kuat itu, kini menangis mengeluarkan semua perasaannya yang mengganjal, semua orang hanya menatap sendu kearah Jennie
Lisa : (memeluk Jennie dengan Erat) “Kak..udah ini bukan salah lo, gue sama yang lain gak nyalahin lo kak, gue, kita gak susah kak, kita bahagia kita masih bareng-bareng”
Sooyaa : “Stop Jen stop nyalahin diri lo sendiri! Ini udah takdir semua ini kecelakaan disini gaada yang salah jen, gue masih bersyukur karena kita masih bisa kumpul”
Jennie : “Rosse...(lirihnya memanggil Rosse yang hanya diam mematung, Jennie sadar karena Rosse yang paling tersiksa disini, Jennie siap menerima hukuman apapun dari gadis itu, bahkan dibenci sekalipun) maaf..”
Rosse : “Stop kak! Sekali lagi lo ngomong maaf gue bakalan benci lo! Ini bukan salah lo kak stop ngomong maaf, gue benci kalo lo ngomong maaf kak” (memeluk Jennie erat)
Joy : “Ini juga salah gue”
Irene : “Joy!?” (terkejut dengan perkataan Joy)
Joy : “Ini semua salah gue, andai aja gue gak ngajak kalian semua buat nonton konser, kita gak mungkin disinikan?”
Joy : “Enggak kak, gue minta maaf karena gue, lo sama yang lain jadi tersiksa disini
Wendy : “Kita gak nyalahin lo Joy, udah yaa ini cuman takdir aja yang lagi mainin kita
Yeri : “Hmm ka wendy bener kak, berkat lo gue bisa ketemu cogan-cogan ya gak” (menaik turunkan alisnya)
Yeri sebenarnya tidak suka dengan hal-hal yang berbau sedih jadi sebisa mungkin dirinya harus mencairkan suasana
Seulgi : “Kurang asem lo yer, sempet-sempetnya mikirin cogan”
Yeri : “Hehehe lo tahu kan gue gak suka sedih-sedihan kak, males gue harus ngeluarin air mata berlian gue”
Semua hanya menggelengkan kepala dan tertawa dengan lelucon Yeri
Jungkook : “Lo bener Yer, gue juga seneng seenggaknya gue bisa ketemu seorang Yeri Miss disini hahaha”
![](https://img.wattpad.com/cover/277898383-288-k739797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY
HorrorMengisahkan sekelompok anak muda yang terjebak di sebuah hutan yang mengharuskan mereka bertahan hidup dan menghindari teror kematian dari seseorang.