Nanti

770 60 10
                                    



Terhitung sudah satu minggu tempat pijat kembali dibuka. Sesuai kesepakatan, sebisa mungkin Jimin tidak menerima pasien lelaki muda dan waktu operasionalpun dibatasi hanya sampai jam 3sore bahkan kadang lebih cepat.

Hari-harinya tidak lagi membosankan. Namun tetap yg menjadi prioritas ialah keluarga.

Setiap pagi ibu dua orang anak itu akan menyiapkan sarapan, menyiapkan pakaian sang suami, menyiapkan seragam dan keperluan kedua putra kembarnya, sampai ketiga sumber kehidupannya itu sudah berangkat, barulah dia mulai membuka tempat pijatnya.


Pasien yg datang sedikit banyak ibu-ibu serta bapak lansia. Dengan senyum Jimin yg tulus dan keterampilan memijatnya, para pasien merasa lebih baik sekembalinya dari sana.


Setelah membalikkan tanda "close" pada pintu kaca, Jimin duduk bersandar disofa. Mengusap peluh dikening dan sedikit memperbaiki penampilan sambil menunggu panggilan video rutin diwaktu makan siang.


Drrrtt

Drrrtt


~Daddy's calling

Setelah menekan tombol hijau, terlihatlah wajah tampan lelaki yg sedang fokus mengerjakan sesuatu.

Setelah menekan tombol hijau, terlihatlah wajah tampan lelaki yg sedang fokus mengerjakan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai Dad~"

"Ohh.. hai babe. Ku kira belum tersambung."

Jimin tersenyum memandangi wajah suaminya yg semakin bertambah usia justru semakin tampan, apalagi dengan kacamata yg terlihat apik dihidung mancungnya.
"Kalau sedang sibuk kenapa telpon?"


"Tidak, hanya laporan tambahan yg perlu di cek. Kamu sedang apa sayang?"


"Aku sedang istirahat. Kenapa? Ingin dibawakan makan siang ke kantor?"

"Tidak perlu babe, aku akan makan siang dengan Taehyung dan client nanti. Bagaimana hari ini? Pasti tetap ramai. Jangan terlalu capek sayang. Aku tidak ingin kamu sakit."


"Masih seperti biasa, dan aku tidak capek Jungkook." Jawabnya disertai senyum yg sangat cantik.


"Ya ya, memang kamu paling pintar menjawab."


Jimin terkekeh. Walaupun dia sudah mendapat ijin, sejujurnya Jungkook masih berat hati kalau sang istri kembali membuka tempat pijat.
"Sudahlah Dad~ aku benar2 tidak apa-apa kok. Oke. sebagai ucapan terima kasih karena sudah diijinkan membukanya lagi, bagaimana kalau nanti malam kita..."
Bisa Jimin lihat, kedua mata Jungkook membulat terkejut.

My Baby TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang