Daddy Eodiga ?

4.2K 344 44
                                    


.
.
.
.
.

Seminggu setelah Jungkook pergi ke Amerika.


"Jiminie? Ayo minum vitaminnya dulu sayang." Eomma Jaejoong datang dari arah dapur menuju ruang tengah tempat Jimin bersantai didepan tv yg menayangkan kartun favoritenya, Larva. Membawa segelas airputih dan botol kecil berisikan vitamin yg biasa menantu cantiknya minum.

"Ne eomma." Jimin mengambil alih gelas yg diberikan Jaejoong.

Bruum

Bruum

Belum sempat butir kecil itu masuk kedalam mulutnya, Jimin kembali meletakkan diatas meja. Segera berjalan menuju pintu setelah mendengar suara mobil memasuki pekarangannya. Jaejoong ikut menyusul, khawatir karena menantunya itu sedikit berlari padahal perutnya sudah besar.

Jimin terlihat sangat senang mengingat hari ini suami yg sangat dirindukannya kembali dari Amerika.

"Loh appa?" Jimin terpaku didepan pintu rumahnya.

"Kenapa? Tidak senang melihat appa pulang hm?" Goda Yunho mencoba mendapatkan perhatian menantunya.

"Tidak~ tentu saja aku senang!"

"Kau mencari Jungkook kan? Maaf nak, Jungkook tidak bisa pulang sekarang. Tiba-tiba ada masalah lain terjadi disana, appa mengusulkan biar appa saja yg tetap tinggal, tapi dia menolak. Dia berjanji akan pulang secepatnya. Tidak apa kan? Maaf yah sayang." Appa Yunho mengusap pucuk kepala menantunya yg langsung menundukkan wajah setelah mendengar penjelasannya.

"Tidak apa appa. Jungkook pasti memikirkan keadaan karyawan disana. Aku mengerti. Tapi kenapa dia tidak memberi tahuku semalam saat kami vcall?" Lirih Jimin. Eomma Jaejoong segera merangkul Jimin yg terlihat begitu sedih.

"Masalahnya terjadi tak terduga. Mungkin nanti dia akan mengabarimu." Jimin mengangguk pelan atas penjelasan mertuanya.

"Oia, Jungkook cerita, kalau kau habis memeriksa kandunganmu? Bagaimana kabar kedua cucu tampan appa hm? Mereka sangat aktif yah?" Ujar Yunho mencoba memperbaiki suasana yg mulai tidak mengenakan.

"Ah! Iya appa! Kemarin aku dan eomma pergi memeriksa, mereka terlihat banyak bergerak waktu aku USG! Aku jadi tidak sabar ingin mereka cepat lahir!" Jimin seketika kembali bersemangat begitu menceritakan tentang kedua bayinya. Matanya kembali memancarkan binar kebahagiaan. Yunho yg melihatnya jadi ikut tersenyum simpul.

Yunho sangat bersyukur, ternyata mengembalikan mood menantu cantiknya begitu mudah. Persis seperti yg Jungkook pesankan padanya sebelum dia pergi.

"Appa, pasti Jimin akan sangat sedih jika tau aku tidak jadi pulang. Nanti appa cukup membahas tentang si kembar saja, pasti suasana hatinya kembali membaik." Pesan Jungkook.

"Waahh! Haraboji sangat bangga pada kalian. Tetap jadi anak-anak yg baik ya selama berada diperut Mommy kalian." Yunho mengusap lembut perut besar Jimin. Sampai mendapat hadiah sapaan langsung dari si kembar begitu tangannya mengusap perut itu.

"Ayo kita masuk. Jiminie, kau belum meminum vitaminmu. Cepat minum sana, agar jagoan-jagoan eomma semakin sehat!"

"Ne eomma!!" Jimin berjalan lebih dulu masuk kedalam rumah. Meninggalkan Jaejoong dan Yunho yg mengehela napasnya berat diluar rumah.

"Aku menunggu penjelasanmu, yeobo!" Jaejoong menatap tajam kearah suaminya sebelum pergi menyusul Jimin kedalam rumah.

Helaan napas panjang kembali lolos dari bibir Yunho,Istrinya itu memang sangat peka jika ada yg ditutupi olehnya.


My Baby TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang