Semenjak pertemuan mengejutkan ditaman itu, Jungkook mulai banyak menghabiskan waktu dengan Lee Juueun sesuai janjinya.
Jieun juga selalu mengantarkan putrinya ke hotel tempat Jungkook menginap. Seperti sekarang ini, Jungkook, Jieun dan putrinya sedang berada di restoran dekat hotel untuk makan siang.
"Eunie mau makan apa cantik?" Tanya Jungkook sambil mengelus rambut hitam panjang yg terasa sangat lembut.
"Eunie mau calbonala dad." Jawab gadis kecil itu. Kakinya mengayun-ayun lucu dibawah meja.
"Okey! Daddy juga mau pesan carbonara. Kau apa Jieun?"
"Aku sama kan saja Kook." Tidak bisa dipungkiri Jieun yg sekarang jauh lebih cantik dari saat berkencan dulu yg memang sudah cantik.
Sambil menunggu makanan yg dipesan tersaji, Juueun yg duduk bersebelahan dengan Jungkook bercerita tentang banyak hal.
"Dad, mommy bilang kolea itu indah banyak bunga. Eunie juga mau kesana."
"Hmm.. nanti Eunie bisa kesana kalau ada waktu."
"Benal dad? Wahh Eunie mau kesana dad!" Jungkook tidak bisa tidak ikut tersenyum melihat sangat mudahnya membuat gadis cilik itu untuk bahagia.
"Nah, sekarang makan dulu. Harus habis yah." Ucap Jungkook saat makanan sudah tersaji dimeja mereka.
"Eum! Kita tidak boleh menyisakan makanan kan dad." Jungkook mengangguk. Dalam hati Jungkook mengakui Juueun memiliki banyak kesamaan dengannya.
Tengah menikmati makanannya, Jungkook sesekali menyuapi Juueun. Hatinya menghangat setiap kali suapan itu disambut antusias oleh putrinya.
"Jungkook! Apa-apaan ini?!" Suara pria paruh baya mengganggu makan siang mereka. Seketika tubuh Jungkook menegang begitu melihat siapa yg memanggilnya.
"A-appa?" Jungkook gugup, ayahnya menatap dengan tatapan marah dan bingung.
"Tuan Jeon, annyeong." Jieun berdiri dari duduknya dan menunduk memberi hormat pada Yunho.
"Dad, siapa dia?" Tanya Juueun dengan mata besar yg melihat kearah Yunho.
"Dia kakekmu sayang. Ayo beri salam pada harabeoji." Jieun lebih dulu menjawab pertanyaan putrinya.
"Ah! Annyeong halaboji. Eunie sangat senang, sudah beltemu Daddy lalu beltemu halaboji juga. Yey yey yey." Juueun turun dari kursi tingginya dengan dibantu Jungkook dan langsung berlari memeluk kaki jenjang Yunho yg hanya berdiri terpaku.
Yunho menatap penuh tanya kearah gadis kecil yg masih memeluk kakinya. Lalu menundukkan tubuhnya agar bisa sejajar dengan gadis kecil itu.
"Nak, siapa namamu?" Tanya Yunho.
"Eunie! Ah! Aniyo! aniyo! Lee Juueun halaboji!" Juueun memperkenalkan dirinya dengan tingkah lucu. Membuat Yunho gemas dan mencubiti pipi berisinya.
"Aigo~ sudah cantik, pintar, sopan lagi." Puji Yunho membuat senyum Juueum semakin lebar.
"Hehe! Ayo halaboji ikut Eunie makan. Makanannya sangat enak!" Tangan kecil Juueun menarik-narik tangan besar Yunho.
"Eunie saja yg makan yah. Harabeoji ada urusan jadi tidak bisa ikut makan." Bujuk Yunho. Juueun mengangguk pelan, wajahnya terlihat sedih.
"Jangan sedih cantik, nanti haraboji akan memberikanmu boneka."
"Benalkah??" Mata itu kembali berbinar.
"Iya. Sudah sana lanjutkan makannya." Kaki kecil Juueun mulai melangkah kembali ke tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Twins
FanfictionSequel The Sexy Massager "Daddy... mau kemana? Daddy tidak sayang sama Mommy dan Baby? Hiks hiks" "Jangan dekat-dekat!!! Mommy tidak suka!!" "Baby, kalian harus akur kalau sudah lahir nanti. Didalam perut Mommy saja kalian akur. Mommy sudah tidak sa...