Now playing♪:
Time of ourlife - DAY6
✿Teen In Love✿
Pagi hari yang cerah di musim panas, burung burung daerah tropis beterbangan di atas kepala memberikan suasana ceria bagi yang berada di naungannya. Seorang gadis remaja baru memasuki kelas asing bersama seorang guru wanita berjalan di depannya.
"Ayo perkenalkan dirimu nak," Ucap guru yang kerap dipanggil Bu Dara.
Gadis itu mengangguk, kepala yang sebelumnya ditundukkan kini ditegakkan dengan sorot mata yang tampak gugup. "Hai, namaku Rana. Arana Nasyila, s-salam kenal."
Semua orang di kelas itu mengerti jikalau yang ada di depan mereka adalah seorang gadis asing pemalu yang gugup bahkan untuk berbicara kepada teman sejawatnya. Akan tetapi tidak semua yang berada diruangan itu menganggap Rana asing setidaknya ada dua orang yang merasa mengenal dan dikenal olehnya. Syukurlah.
Setelah diberi tempat duduk yang berada di barisan paling belakang, Rana berjalan dengan beberapa tatapan mata yang mengiringinya. Mata itu beralih kepada seorang gadis berambut sebahu yang duduk di bangku depan.
Delia, mereka pernah berada di kelas yang sama saat SMP dahulu. Rana ingin menyapa tapi takut Delia tak mengenalnya bagaimanapun dulu Rana pindah dari SMP nya ketika duduk di kelas dua, mungkin nanti saja.
Suara bel yang terdengar di seluruh sekolah menandakan berakhirnya jam pelajaran dan digantikan dengan jam istirahat yang selalu ditunggu kehadirannya oleh para murid. "Elano, tolong bawa bukunya ke meja Ibu ya, semuanya jangan lupa tugas yang Ibu beri dikerjakan!" Seru Bu Dara yang dijawab malas oleh para murid kelas XI IPS 3.
Rana masih duduk di bangkunya, sejak tadi tak ada satu pun yang menyapanya. Rana menggigit bibirnya sambil menunduk, sudah diduga seharusnya ia tersenyum saat berkenalan di depan kelas tadi, apa sapa duluan saja ya? Ya mungkin begitu.
Sebelum ini ia sudah bertekad untuk jadi orang yang murah senyum agar tak dianggap pemurung lagi. Kalau begitu, dirinya akan menyapa orang yang dia kenal terlebih dahulu.
"Rana, kamu ke perpus ditemani Elano. Ambil buku pelajaran."
Suara Bu Dara mengalihkan Rana dari dunianya sendiri. Rana itu murid baru tentu saja buku paket pelajaran akan membantunya belajar mengingat ini sudah pertengahan semester dua.
Setelahnya, Elano menghampiri Rana yang sudah berdiri sembari membawa tumpukan buku, dan tersenyum manis sebagai bentuk sapaan membuat Rana salah tingkah di tempatnya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teen In Love
Genç KurguKisah remaja yang jatuh cinta . . . . . . . (✿) Cover by Pinterest