GABI|07

292 91 91
                                    

"Pangeran" panggil marea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pangeran" panggil marea

"ini gue udah tepati janji gue ke lo, gue berhenti open BO mulai sekarang jadi lo harus kasih gue uang jatah tiap bulannya, atau tiap hari juga gak papa" Katanya yang hanya mendapat raut datar dari pangeran.

"Oh iya gue minta sama lo tolong lo urus berita yang udah nyebar ke SMA kita tentang gue, lo harus bilang ke pihak sekolah kalau gue dijebak"

"Harus banget gue? lo bisa kali urus sendiri" Kata pangeran ketus.

"Pangeran siapa yang nyuruh lo buat masuk kemasalah gue?lo tau kan gue sama sekali gak minta lo buat ikut campur, tapi lo malah dengan mudahnya ikut campur dan buat gue jadi makin stres" balasnya tak kalah ketus.

"Lo udah tau tentang kabar sahabat-sahabat lo?"

"Belum"

"Mending lo kabarin mereka dulu lo jelasin supaya mereka tenang. Gue yakin saat ini sahabat-sahabat lo pasti cemasin lo" pangeran merogoh handphonenya lalu menyerahkannya pada marea "nih pake".

Marea menggeleng lalu ia beranjak pergi."gue mau pergi dulu, gue belum siap ketemu atau bagi kabar sama sahabat-sahabat gue."

•••

Beberapa hari kemudian.

Hari ini tepat 1 Minggu Gauri melaksanakan homeschooling.

Gauri bahkan tidak pernah bolos, gauri selalu belajar meskipun hati dan otaknya tak sejalan

Matanya memang melihat beberapa materi dibuku yang ia pelajari tetapi otaknya sedang resah memikirkan bian yang sampai 1 Minggu ini tidak pernah menghubunginya lagi.

Gauri melihat album foto orangtuanya yang ia simpan di lemari, Gauri lalu mengambilnya.

"Ma, pa gauri kangen"

"Gauri kangen banget sama kalian, gauri nggak minta apa-apa kok gauri cuma pengen kalian kesini temui gauri, peluk gauri, cium gauri" Gauri mengusap air matanya yang mengalir deras, Gauri memeluk foto orangtuanya lalu mencium foto itu.

Tak lama dering handphone Gauri berbunyi, Gauri melihat kearah handphone nya yang tertera nama Bu Wita.

"Halo, assalamu'alaikum bu" Gauri berusaha menetralkan suaranya.

"Waalaikumsalam gauri, kamu bisa hari ini kesekolah? hari ini ada info penting buat siswa-siswi yang mengikuti olimpiade"

"Iya bu, bisa kok kalau gitu gauri langsung siap-siap ya bu"

"Iya gauri, ibu tutup ya telfonnya"

GABI (KETULUSAN DAN PENGKHIANATAN✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang