"Kamu tidak pantas menghukum dirimu untuk kesalahan yang dilakukan oranglain. Kamu itu sempurna, kamu baik, kamu bisa melewati ini, ayo bangkit! Ada impian yang sdg menantimu:)"
-GAURI HASYA BETANIA-
Beberapa hari kemudian setelah pengakuan bian, gauri membatasi diri untuk tak bertemu orang-orang terdekatnya.
Panggilan telfon berkali-kali dari marea tak pernah ia angkat. Gauri selalu sendiri, waktu libur sekolah ia gunakan untuk self healing.
Begitu juga yang dialami jourdy, setiap hari selalu datang kerumahnya tetapi tak pernah ia respon sekalipun, alhasil jourdy harus pulang tanpa membawa kabar baik dari gauri.
Saat ini gauri ada dibalkon kamarnya, manatap langit yang penuh dengan awan, gauri memejamkan matanya sebentar lalu ingatannya kembali mengingat pengakuan bian beberapa minggu yang lalu.
"Gauri Hasya Betania, kamu itu tulang rusukku yang tercipta buat aku aja. Jangan tinggalin aku ya"
Gauri kembali meneteskan air matanya untuk yang kesekian kalinya.
Gauri menyandarkan tubuhnya didinding tembok, dadanya mulai merasakan sesak lagi padahal sudah beberapa hari ini sesaknya mulai sedikit reda tetapi mengapa saat ia ingat kenangan bian sesaknya kembali lagi.
"Lo kuat gauri, lo harus kuat!!!" Ucapnya menyemangati dirinya sendiri.
Gauri menghapus air matanya lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Setelah selesai bersih-bersih dirinya membuka handphone dan menggungah fotonya diakun InstaMiss nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABI (KETULUSAN DAN PENGKHIANATAN✓)
Novela Juvenil"Apapun alasannya, perselingkuhan tidak dibenarkan" Story pendek guys:) jangan samakan sama kehidupan asli mereka ya. ini murni dari imajinasiku sendiri.