GABI|01

698 178 324
                                    

Holaaa guyss☺️
Akhirnya part awalnya udah jadi dan kupblish deh..

Jangan bosen ya buat baca cerita pertamaku:)

Happy reading guys🤍

"Sayang, bangun dong" Gauri terus menggoyangkan lengan bian yang sedari tadi sulit untuk dibangunkan.

Posisi bian masih tetap sama, tak menggubris gauri dan terus menutup kedua matanya.

Tok tok tok

Mami bian masuk membawa secangkir teh untuk gauri."ini sayang diminum dulu ya, biar tante aja yang bangunin bocah tengil itu" Kata mami bian kesal.

"Iya deh tan" Gauri bangkit dari tepi ranjang bian dan beralih ke sofa untuk meminum tehnya.

"Bian, kalau kamu gak bangun dan kamu buat gauri telat mami gak bakalan kasih uang jajan buat kamu lagi" Kata Mami bian mengambil segelas air diatas laci lalu diguyurkannya kearah bian.

Byurrrr

Reflek bian langsung bangun, terduduk diatas kasur empuknya dengan muka bantalnya.

"Akhirnya bangun juga ya kamu, lihat gauri udah cantik gitu mau sekolah eh kamu masih tiduran, ngileran" Cerocos mami bian yang hanya dibalas cengiran oleh Giant.

"Buruan sana, mandi!!" Perintah mami bian berdecak pinggang.

"Iya iya mi" Bian beranjak berdiri lalu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandinya.

Mami bian berbalik menghadap gauri yang sedari tadi senyam-senyum melihat kelakuan ibu anak ini."Hehe maaf ya sayang, bian emang gitu suka buat kesel tante"

"Iya gak papa tan, aku malah suka lihat pertengkaran kalian lucu aja gitu tan"

"Iyaudah tante kedapur dulu ya, nanti kalau bian udah siap langsung turun ya" Kata mami bian pergi meninggalkan gauri.

Sedangkan gauri beranjak berdiri lalu melangkahkan kakinya kearah lemari bian, ia menyiapkan seragam sekolah untuk bian. Memang ini sudah menjadi rutinitasnya sejak dulu.

"Sayang" Panggil bian yang baru saja keluar dari kamar mandi dan langsung memeluk gauri dari arah belakang.

"Iya" Gauri refleks menoleh dan tersenyum melihat bian.

"Makasih ya, maaf udah buat nunggu lama nanti kalau kamu bangunin aku lagi, janji deh gak bakalan molor lagi"

"Iya gak papa sayang, aku juga suka kok bangunin kamu ngelihat pertengkaran kamu yang lucu sama mami kamu" Kata Gauri lalu berbalik menghadap bian."Iyaudah sana ganti baju, terus sarapan dibawah mami kamu udah nunggu" Bian hanya mengganguk lalu melepaskan pelukannya.

•••

"Makasih ya om" Marea tersenyum lalu keluar dari mobil alphard keluaran terbaru itu.

Banyak pasang mata yang melihat marea keluar dari dalam mobil dengan make up yang tebal, baju ketat dan tas sekolah baru.

Marea yang melihatnya mencoba untuk acuh sembari menenangkan kegugupan yang sedari tadi terus menyerangnya.

"Tenang rea" Ucapnya pada dirinya sendiri.

Marea menghela nafas pelan lalu berjalan sesantai mungkin melewati beberapa pasang mata yang masih memperhatikannya.

"Open BO lo?" Tanya Zoya, salah satu siswi kelas XII bahasa yang menjadi sahabat zavia.

Marea hanya memicingkan matanya. Tak membalas pertanyaan zoya.

GABI (KETULUSAN DAN PENGKHIANATAN✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang