RENJUN HAREM // BOYSLOVE // MATURE CONTENT // KISS SCANE // SEX SCANE // BDSM // HARSHWORDS // 18+ONESHOOT
••-••
"Ughh sial!"
Bibir tipis berwarna peach itu terus mengumpat sambil bercucuran air mata. Jaehyun- ralat mantan pacarnya itu memutuskan hubungan mereka secara sepihak hanya karena alasan sepele.
"Bodoh sekali aku harus memohon-mohon tadi."
Langkahnya masuk kedalam rumah minimalis tempatnya renjun tinggal. Pipinya yang basah ia usap secara kasar, matanya terpejam mengingat kejadian di mana jaehyun membuangnya hanya karena seorang gadis.
Hubungan yang terjalin hampir dua tahun kandas. Semuanya sia-sia, terlanjur sudah ia berikan perasaan dan juga tubuhnya pada jaehyun.
Ingin menyesal tapi semua sudah terjadi.
"Brengsek! Akan ku balas perbuatanmu jaehyun." umpatnya lalu kembali menangis lagi.
1 tahun kemudian....
"Apa kabar Presdir?"
"Baik Taeyong. Seperti yang kau lihat."
Taeyong tersenyum menepuk pelan pundak sahabatnya. "Senang mendengarnya." matanya melirik sekitaran jaehyun. "lalu dimana istrimu?"
"Ah...dia tidak bisa ikut, badannya sedang tidak enak." jawab jaehyun.
"Sayang sekali." gumam taeyong yang tidak didengar jaehyun. "Satu tahun sudah berlalu, apa kau tau bagaimana kabar mantanmu itu?"
"Renjun, maksudmu?"
"Lalu siapa lagi mantanmu selain renjun saat satu tahun sudah berlalu."
"Aku tidak tau. Dia mantanku dan bukan urusanku lagi."
"Sayang sekali kau tidak tau. Sekarang ia benar-benar terlihat badas dan sexy kau tau?"
Sebelah alis jaehyun terangkat, mengerti apa yang ada di dalam otak sahabatnya itu ia menjelaskan. "Aku bertemu dengannya seminggu yang lalu. Ya, awalnya aku tidak percaya bahwa itu dirinya. Penampilannya sungguh berbeda dari yang dulu."
"Lalu?"
"Kau mungkin akan menyesal jika bertemu dengannya lagi."
"Tidak akan."
Taeyong berdecih. "Aku penasaran, apa yang membuatmu memutuskan renjun sepihak? renjun sudah sepenuhnya bergantung padamu saat itu jaehyun bahkan ia tak segan untuk menyerahkan harga dirinya bukan? lalu kau tega sekali meninggalkannya."
"Karena itu aku membuangnya. Karena dia murahan. Hanya karena beberapa ucapan manis saja ia sudah berserah diri seperti itu."
"Brengsek sekali kau jaehyun." Taeyong tertawa. "Kalau begitu aku ke toilet dulu. Selamat bersenang-senang jaehyun."
"Ya, kau juga."
semerbak orang yang berlalu-lalang di acara peresmian gedung pencakar langit itu jaehyun tidak sengaja melihat siluet seseorang.
![](https://img.wattpad.com/cover/274562585-288-k479948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DELUSION
FanfictionDidedikasikan untuk shipper renjun(sub) harem, jika bukan seleranya harap menjauh dari lapak saya !¡~⚠️ story by ©alle