Dear Arnold - END

4.

ANANDA GUSTARA PUTRA
( N A N D A  )

_______________________________

Happy reading!

"Happy Girlfriend day" Ucap ricky pada Sofia sambil mengulurkan buket bunga mawar merah yang masih segar.

"Thank you, sayang" Balas Sofia terharu sambil mengambil buket tersebut.

"Aduh, romantisnya. Ini gue gunanya sebagai apa disini? Penonton?" Cibir shaka. Teman ricky.

"Diem lo jomblo" Hujat ricky.

"Ricky setan! Lo yang ngajak gue kesini, kalo lu lupa!" Emosi shaka mencak mencak pada ricky.

Emang dasar si ricky dosen gila -batin shaka menatap tajam kearah ricky.

"Yaudah, sana pulang" Usir ricky dengan tampang tak berdosa.

What? Apa dia bilang?pulang sana? Mudah banget tuh bibir, gue kesini kan bareng dia, terus gue pulang pake apa? Keranda? Tolol emang! -batin shaka yang terus menghujat ricky.

"Gue kan bareng lu, ky! Mobil gue kan ditinggal, gue pulang pake apaan! Tega banget si lo, kan lu yang bawa kesini" Kesal shaka yang terus mencak mencak pada ricky.

"Zaman udah canggih, sha. Udah ada gojek, grab, taksi, bis. Nggak usah manja!" Ucap ricky.

Sabar, sabar. Orang sabar jodohnya cantik -batin shaka

"Yaudah! Gue pulang, dari pada gue kena mental disini!" Putus shaka lalu mengambil tas, dompet dan ponselnya.

----

"Yobaseyo" sapa Syifa dengan gembira serta ceria.

"Eh, ada neng Syifa. Bahagia banget neng" seru Arman. Si mahasiswa sangat teladan, katanya.

"Jelas lah dia bahagia, orang habis dinner sama doi nya." Celetuk zefa

"Namanya juga orang pacaran, fa! Mangkanya dong cari pacar!" Sindir Hanan.

Kalo Hanan, nggak beda jauh sama Arman. Cuma jadi beban kampus. Tapi Hanan lebih better lah hehe.

"Diem Lo! Gue bukan nggak mau, cuma belum dapet yang cocok aja." Ucap zefa bangga.

"Semerdeka lu!" Balas Arman.

----

"GIT!" Teriak seseorang dari arah belakang.

"GITA TUNGGU!" Lanjutnya sambil berlari mengejar Gita yang berada didepannya.

Sampai akhirnya ia bisa meraih lengan Gita. Gita memutar tubuhnya menghadapnya.