8.

34 8 15
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk Ricky dan Sofia. Karena tepat hari ini mereka akan melangsungkan pernikahan setelah tunangan beberapa bulan yang lalu.

Syifa, zefa, Vania, Gita, Alvi akan menjadi bridesmaid hari ini.

Gaun pink lebih ke nude sangat cantik di pakai para bridesmaid. Serta kemeja hitam yang dipakai Groomsmen laki laki terlihat sangat macho.

Ricky sudah siap dengan tuxedo hitamnya dengan raut wajah yang tegang.

Sebentar lagi acara akad nikah segera dimulai. Tamu undangan juga sudah mulai banyak yang berdatangan.

Sofia melihat pantulan dirinya dicermin. Gugup dan senang, dua kata yang mewakili perasaannya saat ini. Gugup karena akan mulai ijab kobul dan senang akhirnya penantiannya selama ini tiba.

Syifa memanggil Sofia buat menggandengnya sampe menuju tempat ijab kobul.

Seluruh pasang mata undangan menyorot kearah Sofia dan Syifa, kamera ponsel pun juga ikut menyoroti mereka, hingga Sofia duduk disebelah Ricky.

Pembacaan solawat mulai dilakukan oleh sang penghulu. Penghulu menjabat tangan Ricky dan memulai membaca ijab kobul.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Ricky Fajrin Lesmana bin Rizal Abdullah dengan anak saya yang bernama Sofia Nugroho binti Yovie Nugroho dengan maskawinnya berupa emas 21krat dan uang tunai sebesar 30 juta rupiah dibayar tunai." ucap penghulu dengan lantang.

"saya terima nikahnya dan kawinnya Sofia Nugroho binti Yovie Nugroho dengan maskawin tersebut tunai" ucap Ricky dengan satu tarikan nafas.

"Gimana para saksi?, Sah?" Ujar sang penghulu.

"SAH!!!" Sorak tamu undangan yang melihat akad nikah pagi hari ini.

Setelah itu penghulu memulai doa, setelahnya sang pengantin bertukar cincin dan mencium kening sang pengantin wanita.

Begitu sebaliknya pengantin wanita mencium punggung tangan pengantin pria.

Selanjutnya acara foto bersama keluarga besar, kerabat serta para sahabat yang hadir.

Setelah berfoto para undangan di persilahkan untuk menikmati makanan prasmanan yang sudah disediakan.

Sebagian tamu undangan mulai naik kepanggung pengantin untuk menyalami dua mempelai yang sedang berbahagia tersebut.

"Selamat ya sof, pak Ricky" ucap Syifa yang diikuti rafka dibelakangnya.

"Makasi Syifa udah Dateng" ujar Sofia dan Ricky.

"Selamat sof" ujar Rakha yang baru kembali dari Jogja.

"Thanks, kha" balas Sofia.

>>>>

"Pasangan mana bro?" Ledek Bryan kepada Rakha yang pergi sendiri.

"Diem deh. Gue nggak minat gelud" balas Rakha kesal.

Bryan dan Vania tertawa. Sedangkan Rakha hanya cemberut.

"Hai Van, Bry" sapa zefa yang tiba- tiba saja datang.

"Hai" balas Vania.

"Kha, mending Lo sama dia aja" ucap Bryan sambil menunjuk dengan dagu kearah zefa.

Rakha menoleh, melirik kearah zefa begitupun sebaliknya.

Cantik. Satu kata yang terlintas di pikiran Rakha saat ini. Sedangkan zefa memandang takut kearah Rakha.
Mungkin zefa pikir Rakha om-om pedofil.

"Gue Rakha" ucap Rakha membuka obrolan.

"Zefa" balas zefa membalas jabatan tangan Rakha.

"Ekhem... Gue tinggal ya" ujar Bryan menarik tangan Vania menjauh.

Dear Arnold - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang