DRUNK - DAZED

Hate or Love 3

It's hurt when somebody you like have a crush with your bestfriend

*
S

ong : Rose - Gone

*

Sejak kepergian Sunoo, Yui sangat bersemangat untuk belajar. Ia sangat ingin mendapat beasiswa di sekolah yang sama dengan Sunoo. Bahkan Gia juga ingin ikut dengan Yui karna Gia sudah terbiasa dengan Yui.

Yui dan Gia selalu mencari informasi dan menyiapkan plan kedepannya akan seperti apa secara bersama.

Setelah mengikuti tes masuk, Yui diterima melalui jalur beasiwa. Yui terus menunggu dan mencari Sunoo di tahun pertama tapi ia tidak menemukannya. Ia sempat berfikir apa Sunoo tidak jadi masuk di sekolah ini?

Tahun pertama berlalu. Ia berteman dengan teman barunya di sekolah, Luna namanya.

Anaknya cukup asik dan penyayang. Apapun yang Yui inginkan selalu Luna berikan. Luna juga cenderung memiliki sifat yang dewasa. Ia bisa menuntun Yui yang terkadang kesulitan..

Ini karna mereka ada dikalangan yang sama. Seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, sekolah ini memiliki dua golongan yang murid-muridnya buat sendiri. Golongan orang kaya dan orang miskin.

Gia selalu membujuk Yui agar berpura-pura menjadi adiknya karna Gia terlahir di keluarga yang sangat berkecukupan tapi Yui selalu menolak.

Apa yang harus ia permalukan kalau ia masuk dengan jalur beasiswa? Ia memang datang dari keluarga yang tidak berkecukupan tapi bukan berarti ia harus berpura-pura kaya untuk disenangi orang kan?

"Masih nunggu Sunoo?" tanya Gia saat ia melihat Yui yang menyendiri di UKS.

Entah kenapa setiap kali mood-nya sedang tidak baik, ia akan melarikan diri untuk menyendiri di UKS. Itu kenapa banyak guru yang mengenalnya dengan nama anak yang cukup ringkih.

Luna yang tau Yui senang bolos di UKS hanya menggelengkan kepalanya saja. Ia sudah pernah mengingatkan Yui untuk tidak terus begitu, tapi Yui hanya tidak ingin menangis di depan orang lain.

Ketika masalah datang, ia lebih senang menyendiri.

"Eung." Jawab Yui dengan wajah sedih.

Gia ikut duduk di samping Yui lalu menatap Yui. Ia mengelus pundak Yui guna menenangkannya.

"Masih ada dua tahun lagi untuk sampai di kelas 3. Mungkin dia bakal dateng."

Yui hanya mengangguk. Ia akan menunggu lagi. Yui juga bukan orang yang gampang putus asa. Kalau sampai akhir ia tidak bertemu, maka Yui akan menyerah untuk menunggunya.

"Soal Sunoo, lo gak mau ceritain ke Luna?Lo tau kalau gue gak bisa selalu ada buat lo kan?" tanya Gia. Gia tau kalau Yui juga berteman dekat dengan Luna.

Alasan kenapa Gia tidak bisa selalu ada untuk Yui adalah ia akan menjadi penerus CEO di perusahaan Ayahnya. Jadi ia banyak belajar mengenai dunia bisnis dengan Ayahnya.

Yui menggeleng. "Kita baru kenal jadi gue gak bisa kasih tau soal ini. Lagian dengan lo aja yang tau juga udah cukup buat gue kok."

"Mau sampe kapan disembunyiin? Luna kan udah jelas baik banget sama lo."