Melihat ekspresi wajah Luna yang berubah membuat Jay tersenyum miring. Ia mendorong mantannya, Hazel, sampai ditangkap kedua temannya.
"Jay?!" teriak Hazel saat Jay berlalu pergi.
Jay menarik tangan Luna untuk pergi. Sedangkan Luna berusaha melepaskan tangan Jay tapi Jay terus membawanya meninggalkan tempat itu.
"Lepasin Jay." Ucap Luna yang tidak di respon sama sekali oleh Jay.
Luna akhirnya memilih menurut saja dan masuk kedalam mobil.
Tak lamanya Jay ikut masuk kedalam mobil dan menatap Luna.
"Kenapa?" tanya Luna yang menahan getaran pada suaranya karna ia ingin menangis.
"Kamu cemburu?"
Mata Luna membulat. "Enggak!"
"Iya kamu cemburu,"
"Aku gak cemburu."
Jay mendekat kearah leher Luna. Nafasnya yang berhembus bebas dileher Luna, membuat Luna memejamkan matanya.
"Dia mantan aku," kata Jay membuat Luna membuka matanya secara perlahan. Jay tidak menjauhkan wajahnya. "Aku udah gak ada rasa sama dia."
"Aku gak percaya." Luna tidak boleh lengah lagi. Ia benar-benar tidak boleh jatuh lagi.
Jay menjauhkan wajahnya lalu menatap Luna. "You want me to make you believe me?"
Luna terdiam saat wajah Jay berubah menjadi sangat serius. Tatapan mata Jay yang menusuk, membuat Luna mengalihkan pandangannya.
"Gimana kalo aku lakuin hal yang sama kaya Sunoo lakuin ke Yui?"
Luna langsung menatap Jay dan menggeleng cepat.
"Supaya kamu percaya." Jay langsung kembali duduk dengan benar dan melajukan mobilnya untuk pulang.
Luna hanya terdiam. Ia jadi bingung lagi dengan tingkah Jay yang benar menyukainya atau tidak.
"Aku mau tanya sekali lagi sama kamu," Luna menatap Jay, sedangkan Jay hanya diam menunggu apa yang akan Luna katakan.
"Kasih aku bukti kalo kamu beneran mau mulai semuanya sama aku dari awal."
Jay tertawa. "Bukti aku tadi. Kalo kamu mau, aku bakal lakuin kontrak sama kamu dan kita sama-sama gak bisa hidup kalo gak berdampingan. Itu udah jadi bukti yang cukup kan?"
Luna masih tidak percaya. Bagaimana kalau ini cuma akal-akalan Jay karna Jay tau kalau Luna pasti tidak akan mau melakukan kontrak dengannya sekarang.
"Aku masih susah percaya sama kamu," jawab Luna.
"Pertanyaannya simple, Luna, kamu mau atau enggak. Itu semua ada ditangan kamu."
Suasana menjadi hening sesaat. Luna hanya menghela nafas.
Kenapa ia menjadi berfikir buruk tentang Jay? Apa karna ia trauma hal yang sama akan terjadi lagi padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
DRUNK - DAZED
VampireRank 2 - Heeseung 25 Agustus 2021 Rank 4 - Heeseung 2 September 2021 Kukira vampire hanya ada didalam dongeng yang penduduk queen katakan. Tapi ternyata kami manusia sudah memasuki new era. Dimana vampire dan serigala bisa hidup berdampingan dengan...