Chapter 15

3.4K 289 6
                                    


Mobil yang Chanyeol kendarai telah sampai di kediaman gadis yang sekarang telah resmi menjadi kekasihnya.

"Terimakasih untuk hari ini oppa. Aku sangat bahagia."
Ucap Baekhyun saat Chanyeol telah mematikan mesin mobilnya.

"Harusnya aku yang berterimakasih padamu sayang. Terimakasih sudah membuat hari ini menjadi lebih indah."
Balas Chanyeol menggenggam jemari lentik Baekhyun.

"Aku tidak sabar untuk memberitahukan Eri tentang ini sayang. Dia pasti senang sekali mendapatkan mommy sepertimu."

"Bukankah sebelum ini aku memang sudah menjadi mommy Eri oppa?"

"Tapi beda sayang. Sekarang hubungan kita sudah resmi."

Baekhyun terkekeh kecil mendengar penuturan kekasih barunya ini.
Baekhyun merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari hidup seorang Park Chanyeol.
Dengan hati berdebar, Baekhyun memberanikan diri mendekat kearah Chanyeol kemudian bersandar di bahu tegap sang kekasih .

Chanyeol yang diperlakukan secara tiba-tiba seperti itu hanya mampu bersorak riang dalam hati, jika tidak ada Baekhyun disini ingin rasanya ia melompat dari mobilnya sambil berteriak keras sekarang juga. Pujaan hatinya sekarang telah resmi menjadi kekasihnya.

"Kenapa hm?"
Tanya Chanyeol tersenyum sembari mengusap2 bahu Baekhyun dengan tangan besarnya.

"Aku menyukai aroma tubuhmu oppa."
Jawab Baekhyun pelan, mengusakkan hidung mancungnya pada dada bidang kekasihnya.

"Maka cukup ciumi aku terus."
Jawab Chanyeol yang semakin melebarkan senyumnya.

"Hmm."
Baekhyun hanya bergumam dengan terus menghirup kuat aroma maskulin yang telah menjadi ciri khas  seorang Park Chanyeol.

"Hmm sayang."

"Wae?"

"Jangan terus mengusakkan wajahmu seperti itu."
Chanyeol mulai bergerak tak nyaman.

Baekhyun mengernyitkan dahinya bingung,

"Wae? Mian oppa. Aku tidak bermaksud membuatmu tidak nyaman."
Kata Baekhyun sambil mencoba menjauhkan badannya.

Namun pergerakan baekhyun terhenti, karena Chanyeol telah lebih dulu menahan pinggangnya.
Baekhyun semakin dibuat tidak mengerti dengan sifat kekasihnya ini. Bukankah tadi ia sendiri yang meminta agar Baekhyun tidak dekat-dekat dengannya, tapi apa sekarang? Kenapa lelaki itu justru menahannya saat ia ingin menjauh.

"Bukan itu maksudku."
Ucap Chanyeol menatap tepat pada manik indah Baekhyun.

Baekhyun hanya menaikkan sebelah alisnya tanda tidak mengerti.

"Tetap berada didekatku!"
Tegas Chanyeol.

"Maksudku jangan mengusakkan wajahmu dan mengendusiku seperti itu, kau bisa saja membuat sesuatu yang sudah kutahan sejak lama ingin berkelana."
Lanjut Chanyeol dengan berbisik pelan di telinga Baekhyun.

Baekhyun meremang mendengar suara rendah kekasihnya yang begitu sexy. Baekhyun memilin ujung dress-nya guna menghilangkan rasa gugupnya yang tiba-tiba muncul.
Baekhyun tak bodoh untuk dapat mencerna kata-kata terakhir kekasih tampannya itu.

Masih sibuk dengan acara kegugupannya itu. Baekhyun tak sadar jika kini wajah Chanyeol sudah berada tepat dihadapan wajahnya.
Baekhyun tersadar dari lamunannya saat merasakan nafas hangat Chanyeol menerpa wajah cantiknya.
Baekhyun hanya dapat mematung dengan pandangan terpaku pada netra tajam Chanyeol yang seolah menguncinya.

Baekhyun mencoba mendorong pelan dada bidang lelaki itu namun memang dasarnya Chanyeol saja yang bebal, bukannya menjauh Chanyeol malah semakin menghapus jarak keduanya sehingga dapat Baekhyun rasakan bahwa kini tubuh bagian atasnya sudah menempel sempurna pada dada keras milik Chanyeol.

Perfect Stepmother (ChanBaek Gs) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang