Chapter 18

3.6K 258 16
                                    

Chanyeol mulai mendekatkan wajahnya dan meraih tengkuk Baekhyun....

-ceklek-

-ceklek-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks.. mommy.. daddy.. hiks hiks.."
Eri langsung berlari kearah Baekhyun dan Chanyeol setelah membuka pintu kamar daddynya.

Eri memeluk Baekhyun dengan erat sambil menyembunyikan wajahnya di  dada Baekhyun.
Baekhyun mengusap lembut punggung Eri mencoba memberi ketenangan untuk putrinya itu.

"Sstt... Uljima sayang. Ada apa hm? Kenapa putri cantik mommy menangis?"
Tanya Baekhyun lembut mendekap tubuh Eri.

"Hiks.. waktu Eri bangun daddy dan mommy tidak ada bersama Eri hiks.. dan tadi Eri juga lihat daddy dekat-dekat dengan mommy. Mommy kan milik Eri. Hiks.. hiks.."
Ucap Eri sesenggukan.

Baekhyun dan Chanyeol saling pandang karena Eri melihat ketika Chanyeol ingin mencium Baekhyun tadi.

"Sayang, tadi mommy meminta bantuan daddy makanya daddy dekat-dekat dengan mommy.
Sekarang Eri mau apa hm?"
Baekhyun mencoba mengalihkan pembicaraan agar Eri tak terus menerus menanyakan mengapa ia dan Chanyeol berdekatan tadi.

"Eri ingin makan cake buatan mommy. Bolehkah?"
Pinta Eri memandang Baekhyun penuh harap.

"Tentu sayang. Kajja kita buat sekarang, Eri bantu mommy ya."

"Kajja mom. Yeayyy....."
Pekik Eri riang.

Baekhyun kemudian beranjak dari ranjang menuju dapur untuk membuatkan cake kesukaan Eri.

Sebelum membuka knop pintu, Baekhyun menoleh kebelakang dimana Chanyeol masih duduk memandangnya dengan tatapan memelasnya.

Baekhyun tertawa kecil melihat bagaimana wajah Chanyeol.
Baekhyun mengedipkan sebelah matanya genit kemudian memberikan flying kiss untuk Chanyeol dan berlalu dari kamar bersama Eri.

Sedangkan Chanyeol hanya bisa meratapi nasibnya yang sudah dua kali gagal mencium Baekhyun.

"Aish... Kenapa semua orang suka sekali mengganggu waktuku bersama Baekhyun. Lihat saja, jika sudah menikah nanti akan ku kurung seharian dikamar."
Gerutunya kemudian menyusul kekasih dan putrinya menuju dapur.

🔲🔳🔲🔳🔲🔳

"Mom, Eri tidak bisa memecahkan telurnya."
Keluh Eri sedih.

"Sini biar mommy saja yang membuat adonannya sayang. Nanti Eri tinggal mencetaknya saja ya. Eri cukup perhatikan mommy."
Ucap Baekhyun sambil mendudukkan Eri di meja pantry.

Baekhyun terus mencampurkan semua bahan kue dengan Eri yang terus berceloteh.

Interaksi mereka tak luput dari sepasang mata bulat yang memandangnya dari kejauhan dengan perasaan menghangat.
Ia benar-benar bersyukur bisa mendapatkan perempuan seperti baekhyun yang begitu tulus.

Perfect Stepmother (ChanBaek Gs) End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang