Cinta Anak Kost [[Jaeyong]] ✓

Part 4

Sesudah Jaehyun menghabiskan air jeruk buatan Taeyong kini dirinya di seret kembali ke kamar sang pemilik kost ini.

"Ada apa Bubu". Panggil Jaehyun begitu dirinya didudukan dikasur yang sudah rapi berkatnya.

Taeyong melihat sekitar. "Wah kau hebat, kamarku bersih dan rapi terima kasih". Setelahnya Taeyong menidurkan Jaehyun dan memeluknya dari atas.

Jaehyun mengelus rambut Taeyong dan tersenyum. "Apa setelah aku mengatakan menyukaimu, kau nempel seperti lem".

Taeyong mengangkat wajahnya menatap mata coklat Jaehyun. "Aku juga menyukaimu, tapi apa kau benar-benar suka sama aku?".

Hati Taeyong masih ragu, ini Jaehyun bener suka sama dia atau cuma bohongan.

"Kau milikku, apa itu sudah cukup?". Jaehyun membalikkan posisi mereka menjadi dirinya yang mengurung Taeyong.

"Ya-aku percaya, udah minggir sana". Taeyong mencoba mendorong tubuh Jaehyun tapi gagal, badannya besar.

"Kau cantik, sangat cantik... Tidak salah aku mencari tempat tinggal disini, mulai sekarang Dear?". Jaehyun mengecup bibir Taeyong membuat pipi Taeyong memerah.

"Tahan Bu, tahan". Taeyong memejamkan matanya sebelum bibirnya bergerak membalas ciuman Jaehyun.

Ceklek

"Taeyong ayah bawa cabe-ASTAGA APA INI". Suara Chanyeol membuat dua orang itu terkejut dan melepaskan penyatuan bibir mereka lalu duduk dikasur.

"Ay-ayah kenapa ayah sudah p-pulang, bukannya ayah pulang s-sore". Suara gugup Taeyong membuat Jaehyun tertawa kecil.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH". Taeyong terdiam.

"Taeyong ingin mengambil keperjakaan saya om". Ujar Jaehyun santai membuat Taeyong langsung mati rasa.

"BANGSAT, SETAN, ANJING, BRENGSEK, JAEHYUN DAJJAL". Batin Taeyong menyumpahi Jaehyun.

"TAEYONG". Chanyeol menatap wajah pucat pasi anaknya.

Flashback on :

Saat Jaehyun sedang bermain ponsel, Taeyong menatap dirinya seperti ingin sesuatu.

"Jaehyun". Panggil Taeyong dan mendapatkan "hmm" dari Jaehyun.

"Ishh Jaehyun liat aku". Akhirnya Jaehyun menoleh dan menatap Taeyong.

"Ngewe yuk". Ucap Taeyong.

"Enak saja mau menyentuh aset mahal milikku". Tolak Jaehyun.

"Yaudah jatuh cinta lah padaku".

"Aku sudah jatuh cinta padamu Taeyong".

"Jatuh cinta lah sangat dalam padaku biar kamu gak berpaling ke siapapun" Ucapan Taeyong membuat Jaehyun tertawa kencang.

"Mau ngewe sama aku?". Taeyong mengangguk cepat.

"Yaudah yuk". Taeyong senang dan langsung menarik tangan Jaehyun menuju kamarnya.

Flashback off.

Kini mereka bertiga sedang duduk diruang tamu, Taeyong sedari tadi hanya menunduk tidak berani menatap wajah marah ayahnya.

"Taeyong". Panggil Chanyeol tapi tidak mendapatkan balasan dari anaknya.

"Bubu, lihat ayah". Akhirnya Taeyong mengangkat wajahnya perlahan menatap wajah Chanyeol.

"Kenapa kau mau melakukan itu nak, kau masih 19 tahun sedangkan Jaehyun 21 tahun".

"Jaehyun yang ngajak duluan". Taeyong berusaha meyakinkan ayahnya dengan menyalahkan Jaehyun.