Time Traveler : The Unhistorical War

Part 15

Oleh : Rae Yohrae

Isi:

Ramai.
Seluruh kru yang kubawa dari abad ke-30 langsung melaksanakan titah yang kuberikan untuk mengambil semua SDA di depan mata.

Tak boleh ada satu atau sebiji pun SDA yang tersisa di sini.

Tidak boleh!

Aku harus mengambil dan mengumpulkan seluruh SDA yang tertanam di kota ini.

Saat diriku terbaring lantaran belum sembuh dari luka pertarungan sebelumnya, kuambil keputusan untuk membangun markas kecil di dekat kota.

Tujuannya, agar para kru tak kelelahan dan kehilangan banyak energinya saat mengumpulkan SDA. Mereka pasti akan sangat terbang dengan markas kecil itu.

Ketika tempat penampungan di markas kecil itu penuh, secara otomatis seluruh SDA yang ada di sana akan langsung berpindah ke pesawat.

Yah, saat ini kamar sebagian besar para kru telah terisi penuh dengan SDA lantaran kuperintahkan mereka untuk terus mengeruk apa pun yang ada di depan mata.

Tentunya, tak lupa kusuruh mereka bergantian untuk melakukannya. Aku tak ingin kehilangan waktu sedetik pun untuk mengumpulkan SDA.

Markas kecil yang ada di dekat kota memiliki ukuran yang cukup besar, kurang lebih seperempat hektar. Bentuk bangunannya setengah bundar dengan besi berkualitas yang kubawa dari abad ke-30 sebagai bahan pembangun utama.

Jangan tanya mengapa dalam waktu yang singkat dapat kubangun markas kecil itu. Tentu saja, orang dengan otak genius sepertiku mampu membangunnya karena alat penemuanku.

Yakni, sebuah senter dengan rancangan ajaib dan berteknologi modern—dapat memunculkan dan membangun tempat yang kuinginkan dalam beberapa menit saja.

Hebat bukan?

Dilengkapi dengan bahan atau opsi sebagai bahan dan perlengkapan bangunan yang dapat kupilih sesuka hati.

Sayangnya, senter ini sedang dalam proses uji coba.

Yah, saat kugunakan untuk membangun markas kecil, benda itu langsung ludes tak tersisa.

Hah ... sayang sekali.

Satu barang temuanku rusak.

Namun, tak apa. Aku bisa membuat yang lebih bagus dan kuat nantinya. Terpenting, markas kecil untuk penampungan SDA telah ada.

Demi kemajuan, demi kebaikan, dan demi kesejahteraan umat manusia di abad ke-30, aku akan melakukan apa pun agar para bedebah itu bisa merasakan penderitaan rakyat kecil.

Tak akan kubiarkan para golongan orang atas dan pemerintah merenggut apa yang sudah kuambil ini!

Aku akan menentang, bahkan melawan jika itu bisa.

Namun, hukuman yang diberikan tetap akan jatuh kepadaku, bukan para kru. Para kru tidak akan kubiarkan untuk berbagi hukuman denganku.

Rencananya, nanti ketika menjalani masa hukuman di balik jeruji besi, aku akan memerintah para kru, termasuk George untuk membawa sebagian besar SDA tanpa ketahuan pemerintah untuk dibagikan ke rakyat kecil.

Tentu saja akan dijual sebagian kecil, akan tetapi dengan harga yang fantastis khusus untuk para bedebah dan pemerintah.

Jika rakyat kecil dipaksa dan ditekan, aku sudah memiliki rencana untuk membawa ini ke meja hijau.

Seberapa besar orang golongan atas dan pemerintah akan menyuap kepala pengadilan, aku yakin, aku adalah orang yang memenangkan ajang suap-menyuap di balik layar.