{5/10}

1.5K 224 30
                                    

Kesempatan emas ini jarang terjadi ...

.

.

»»~~~~~««

"Huh! Membosankan",-

(Name) memeluk bantal sofa yang berada di sampingnya. Mulutnya tidak berhenti mengeluh daritadi.

"Gem!! Ganti acaranya... Aku tidak suka berita...",-

"Lalu kau mau menonton apa?",-

"Tidak tau",-

Gempa menatap datar kekasihnya itu, jujur saja mengurusi biang rusuh di rumahnya saja sudah cukup merepotkan. Ditambah memiliki kekasih yang sifatnya 11 12 dengan mereka cukup menguji mental kesabarannya.

Hening sejenak.

'Ting!'

Ponsel (Name) berbunyi. (Name) langsung melihatnya dan mendapati salah satu sahabatnya mengirimi pesan kepadanya.

•{Hey gem lihat(Name) selingkuh, lihat lockscreen ponselnya <( ̄︶ ̄)↗}•__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Hey gem lihat
(Name) selingkuh, lihat lockscreen ponselnya <( ̄︶ ̄)↗}•
__________________________

Ide jahil terlintas di pikiran (Name). Ia sudah lama ingin 'menindas' kekasihnya yang terlalu 'sempurna' itu. Mungkin sekarang waktu yang tepat.

"Gem!",-

"Hm?",-

"Ayo main game bersamaku!",-

"Game apa?",-

"Baru-baru ini aku diajari Taufan bermain game ****** ******. Seperti ini",-

Gempa mendekat.

"Sepertinya... Cukup menyenangkan...",-

"Aku akan membantumu mengunduh gamenya, ayo bermain di dalam tim",-

"Hum... Baiklah",-

(Name) jahil mode on.

Senyum jahilnya terukir jelas.

"Sepertinya dia tidak pernah memainkannya, hehehe... Kali ini aku bisa mengerjainya",-

»»~~~~~««

"Yey! Menang!",-

•{Anggap aja itu (Name) pake celana}•___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Anggap aja itu (Name) pake celana}•
___________________________

"(Name)... Kau bilang akan bekerjasama dalam tim, kau sudah membunuhku 13 kali..",-

Sweatdrop menetes di pelipis Gempa.

(Name) menipunya ke dalam 'mode pertempuran'.

"Kau harus bisa melewatinya, jika membiarkanmu mendapat kill begitu saja, kau tidak akan bisa bermain. Ini untuk menguji tekadmu",-

"Gadis ini sepertinya senang sekali mengerjaiku",-batin Gempa menatap horor layar ponselnya.

"Selalu di kill. Tidak main lagi",-

Gempa suram mode on.

"Eee... Jangan, aku akan mengajarimu",-

"Aku ini sangat hebat, tidak peduli bagaimana lawannya aku selalu menang. Aku akan membuatmu naik tingkat dari 'warrior' dalam sekejap",-(Name) membanggakan dirinya.

"Jarang-jarang aku bisa mengerjaimu, bagaimana bisa kesempatan emas ini aku sia-siakan",-(Name) tertawa dalam hati.

"Kalau begitu ajari aku dari ponselku",-

(Name) menerima ponsel yang diulurkan oleh Gempa dan memulai gamenya.

"Nah seperti ini, kau tekan bagian ini, lalu begini......",-

"Aku tidak bisa melihatnya, lebih mendekatlah...",-

Gempa manja mode on.

Gempa merapatkan dirinya dengan (Name) dan meletakkan dagunya di pundak (Name) untuk mempermudahnya melihat cara bermain game yang ditunjukkan (Name) -- ralat* untuk melihat lebih dekat raut (Name) yang menurutnya terlihat menggemaskan jika dilihat dari dekat.

»»~~~~~««

.

.

★≈≈≈≈≈★

•Bonus•

"Gem!! Berhenti bernafas di leherku..",-

"Aku bisa kalah nanti!",-

"Humm, tidak mau",-

'DEFEAT!'

"Pemain *** payah",-***

"Jika tidak bisa bermain jangan menjadi beban tim",-***

"Benar-benar sebuah penghinaan",-

*(Name) suram mode on.

"Kau bermain di akunku, mereka memarahiku bukan memarahimu",-

"Tidak peduli, aku akan memenangkan ronde berikutnya. Kau tidak boleh menggangguku",-(Name) menatap tajam Gempa.

*Gempa terkekeh dan memeluknya.

"GEM!!",-

---★★★---

... jadi tidak boleh disia-siakan.

My Bad Girlfriend || BoBoiBoy Gempa || { ✔️ }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang