Yeyyyy double update🥳
Btw kawan, jangan lupa vommet ya hehe, kalian mau komen cuma "haha" "wkwkwk" atau "awww" gitu aja aku udah seneng banget kok hehe....
Happy reading~
..
.
.
.
"Luda.....Da, Luda"
Jiyeon mengejar Luda yang baru saja keluar dari ruangan nya.
Beberapa langkah dari lift, Jiyeon melihat ketiga sahabatnya itu juga berjalan menuju ke arahnya.
"Kenapa lo lari-lari?"
Tanya Eunseo yang melihat Jiyeon berlari ke arahnya, dua lainnya juga memandang JIyeon bingung.
Hahh....
Jiyeon mengambil nafas menetralkan detak jantung nya."Lo liat Luda ga Xy?"
Jiyeon bertanya pada Exy.
"Itu barusan masuk lift, turun dia"
"Aishh...." Jiyeon menarik rambutnya kebelakang.
"Ngapa sih?" Sekarang giliran Seola yang bertanya.
"Diruang gue sekarang ada Jisoo, dan kayaknya Luda salah paham, kalian tolong urusin Jisoo ya, gue selesein masalah gue dulu"
"Luda sapa sih anjir" Eunseo bertanya karena sedari tadi Jiyeon dan Exy membicarakan tentang Luda tetapi Seola dan Eunseo tidak tau siapa itu Luda.
"Ntaran gue jelasin, sekarang gue kebawah dulu"
Sebenarnya Exy yang menghubungi Seola dan Eunseo untuk ke kantor Jiyeon karena tadi dirinya melihat Jisoo dilift yang sepertinya memang hendak menemui Jiyeon, ia langsung menghubungi dua sahabat lainnya ini untuk segera datang setelah ia mengabari Jiyeon tadi.
Sementara Jiyeon menuju ke lift dan memencet tombol ke bawah, ketiga sahabatnya itu berlari ke ruangannya.
Jiyeon terus memencet tombol lift itu tapi tak kunjung berjalan naik. Akhirnya Jiyeon berlari lagi menuju tangga darurat, bila menunggu lift tiba di lantai ruangannya yang berada di paling atas gedung terlalu lama, ia akan ketinggalan jejak Luda.
Melonggarkan dasinya sambil berlari menuruni ratusan anak tangga, lelah memang tapi dari pada Luda menjadi salah paham. No. Ia lebih rela kelelahan dan kakinya sakit dari pada ia harus membiarkan Luda salah paham dengan apa yang dilihatnya tadi.
Jiyeon sampai di lantai satu gedungnya itu, dengan dasi yang melonggar, rambut yang sedikit acak-acakan, keringat yang bercucuran di kening dan leher Jiyeon.
Tentu tidak luput dari perhatian karyawan nya, seorang Jiyeon, bos mereka berlarian keluar dari arah tangga darurat dengan penampilan seperti itu.woww.
Jiyeon tidak menghiraukan tatapan-tatapan orang-orang karyawannya, ia lebih memilih mengedarkan pandangannya meneliti setiap sudut lantai satu, mencari-cari keberadaan sosok Luda.
Gotcha, Jiyeon melihat punggung Luda Jiyeon menemukan nya, ia yakin itu pasti Luda.
Jiyeon berlari melewati karyawan-karyawannya yang masih memandang Herat atasannya itu.
Jiyeon memilih untuk tidak memanggil Luda dan terus berlari, ia tidak ingin membuat kehebohan dengan meneriakkan nama Luda sambil berlari dengan keringat bercucuran, itu bisa membuat kesalahpahaman dan Jiyeon tidak ingin Luda menerima kesalahpahaman itu.
Luda berjalan agak cepat, dari arahnya ia menuju ke arah belakang kantor lebih tepatnya taman belakang kantor, disana tempatnya nyaman dan lumayan sepi karyawan, kebanyakan karyawan lebih memilih untuk ke taman kantor yang ada didepan atau kolam ikan samping, kantin yang nyaman dan pastinya dengan makanan yang enak-enak atau ruang santai kantor Jiyeon. Iya selengkap itu gedung kantor Jiyeon, appa Jiyeon memang sengaja membuat kantornya tidak terlalu membosankan, jadi ia membuatnya senyaman mumungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE [ON GOING]
FanfictionWJSN Kim Jiyeon x Lee Luda [WJSN GxG with BxG Ver.] We? ~ Bijak dalam memilih cerita untuk dibaca ~ ° Berasal dari kehaluan author yang baru saja menjadi UJUNG, jadi mohon bantuan dan infonya ya kalo ada yang salah ° • Ide pure dari pemikiran author...