Chapter - 13

505 56 7
                                    

Pagi pun tiba

Matahari sinar melewati jendela kamar Takemichi dan mengenai muka Takemichi

"Jam berapa?" Takemichi berkata sambil bangun dan merenggakan tubuhnya dan mengambil hpnya yang berada di sampingnya

"Aah, sial kelihatannya aku lupa mematikan hpku jadinya habis baterai." Takemitchy mengatakannya sambil menggacak -ngacak rambutnya kesal

Takemitchy pun mengambil hpnya dan pergi ke tempat chargernya dan setelah ngecharge dia pergi ke jendela

"Hm, sudah kuduga pasti banjir."Kata Takemichi sambil membalikkan badannya untuk mandi

___________________________

Setelah selesai mandi ia pun pergi ke lemari baju dan balik ke kamar mandi untuk memakai baju

Selesai memakai baju

Selesai memakai baju

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Cr: Pinterest)

"Wow, walau udah pakai 3 lapis baju tetap aja dingin." Kata Takemichi menggigil

"Ak pergi ke balkon dulu, seharusnya balkon keringkan? Tapi semalam hujan lebat." Takemichi pun pergi ke balkon kamar hotelnya

"Kering. Baca buku aja ya sambil habisin waktu. Sekaligus bikin susu coklat hangat. "

_____________________

_____________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Cr: Printers)

Kamar hotel Takemichi itu luas, karena pindahnya pekerjaan ayahnya ke Amerika ayahnya menerima banyak bonus besar dan semakin lama jabatannya meningkat

Tidak hanya menerima bonus dan naik jabatan dari dia juga mendapat promosi

Dan pada saat itulah ayahnya Takemichi membuka kantornya sendiri, saat ayahnya pergi ke luar kota Takemichi lah yang mengambil alih kantor ayahnya

Tak hanya mengambil alih tapi terkadang ia bekerja di kompani ayahnya sendiri (bukan yang berat kok cuman bapaknya nyusun dokumen yang penting aja)

Selesai Takemichi memilih atau mengambil buku untuk di baca dia membuka jendela sedikit dan duduk dipinggir jendela dengan minumannya

"Kelihatannya butuh beberapa jam supaya banjirnya hilang. Toh aku juga tak harus khawatir hotel ini bagus, sudah bertahun -tahun berjalan dan tak mengecewakan. Makanya ak sengaja pilih hotel ini" Kata Takmeichi sambil mengambil susu coklatnya

1 jam kemudian

"Aaah, ini membosankan." Kata Takemichi sambil menutup bukunya menaruh bukunya di meja dan mengambil cangkir bekas coklat susu untuk di cuci

"Aku lapar." (ya masak) Setelah mengatakan itupun Takemichi membuka pintu kamarnya dan pergi ke lantai 1 hotel untuk memesan makanan di cafeteria hotel (dia sengaja turun bosan kalau dikamar terus)

Setelah selesai makan

Takemichi pun kembali kemarnya

"Seharusnya aku masak sendiri. Walau makananya tak terlalu buruk seperti hotel lain tapi lebih enak masak sendiri." (salah sendiri) Kata Takemichi sambil berjalan kembali ke kamarnya

"Hpku seharusnya sudah selesai." Takemichi berkata sambil membuka pintu kamarnya

"Huh? Kok lampu kamarku hidup? Bukankah aku sudah matikan waktu ak makan tadi?" Tanya Takemitchy kepada diri sendiri

terdengar suara teriakan cewek memanggil namanya

"TAKE-NII."

Cewek itupun melompat ke punggung Takemichi dan sedangkan Takemichi hampir jatuh karena kaget

"Hehe, gimana kaget?"Terdengar tawa kecil dari cewek itu ya memeluknya

"Ayaka-chan(ku ambil dari genshin🤗), kamu ngapain disini?" Tanya Takemichi kepada perempuan yang berada di belakangnya yang ternyata adiknya

Another Chance (Discontinue)Where stories live. Discover now