Koko.
Koko melihat pemandangan di depannya
Yaitu Takemichi sedang tertawa dan bercanda dengan Mika
'Kau kelihatannya lebih senang dari pada dulu kecil, baguslah kalau begitu.' Koko berkata dalam hati
Ia mulai merenungkan kesalahannya pada saat mereka kecil 'Kenapa ak membulinya?' Tanya koko kepada dirinya sendiri dan mulai melamun atas mengingat kembali masa kecil mereka
Ia terlihat sedih dan sedangkan Inupi yg berada di sampingnya langsung sadar kalau sahabatnya itu sedih
"Koko? Kau kenapa?" Tanya Inupi kepada Koko
Koko yg mendengar itu pun sadar dari lamunannya "Tak pa."
"kelihatannya Takemitchy tak akan pergi ke atas ya." Inupi berkata sambil melihat ke arah Takemichi
"Iya, Mitsuya dan yang lainnya palingan masih nunggu dia pergi ke atas." Koko berkata mengeluarkan lidahnya sambil senyum dengan senyuman khasnya
Inupi pun hanya bisa menggelengkan kepalanya dan pergi bersama dengan Koko naik ke atap sekolah
"Mika-chan, kmu pergi ke kelas duluan ya ak mau pergi ke tempat lain dulu." Kata Takemichi sambil berdiri
Mika hanya menggaguk sambil melambaikan tangannya dan melihat Takemichi pergi
_________________________
Di atap sekolah
Ceklek
Terdengar suara pintu terbuka menujukan Takemichi sedangkan yg lain sedang melihat pemandangan
"Aku tak mengira kalau kau akan naik." Baji berkata kepada Takemichi
"Diam saja dan percepat apa yang kalian ingin bicarakan, aku tak suka menghabiskan waktu." Kata Takemichi dingin
"Kau tak usah khawatir kami tak akan membulimu jadi kau tak perlu waspada." Kata Kakucho
"Heee, kau masih berani bilang begitu nyata - nyata beberapa hari lalu Izana mengajakku untuk berduel dengannya." Kata Takemichi pergi ke pagar di atap untuk melihat pemandangan
"Hehe, aku hanya ingin mengetesmu saja tak boleh?" Tawa kecil Izana membuat Takemichi kesal
"Terserah, kalian mau apa?" Tanya Takemichi mulai bosan
"Mendingan kita percepat saja kalian mau apa?" Tanya Takemichi tak peduli
"Kalian mau minta maaf? Tak perlu sudah ku bilang ke Mitsuya kalau ak sudah memaafkan kalian." Setelah mengatakan itu Takemitchy pun pergi berjalan ke pintu
Sebelum iya membuka pintu tangannga di tarik oleh Draken
"Kau tidak mau mendengar apa yg kami katakan?" Tanya Draken mencoba membuat Takemichi tetap bersama mereka
Takemitchy hanya bisa menghela nafasnya dan menyadarkan tubuhnya ke pintu (kalau ada orang yg tiba - tiba buka pintu lucu tuh
Take: Anjinglah
Author: Serah gua sabar,kalau kau sabar makin rame haremmu
Take: Encok pinggang gua
Author: Yg penting merasa enak:))Ok, back to story
"Baiklah kalian mau ngomong apa, ak mendengarkan kalian jadi cepat, Mika -chan sedang menungguku." Mendengar nama Mika yg lain pun langsung cemburu tetapi tidak kelihatan sama sekali
Mikey membuka mulutnya untuk berbicara "Kam-" sebelum menyelesaikan perkataannya terdengar suara pintu besi atap sekolah terbuka yg langsung nempel ke muka Takemichi
Thug
"OW." Terdengar suara Takemitchy yg meringgis kesakitan karena tamparan pintu yg baru saja mendarat di muka cogannya :)
(Take: Au ah makin gila kau
Author: Heh, dengerin ya kalo di anime mukamu tuh imut kali di fanfic nih ku jadi ikemen
Take: Ya ngga gini juga kali ke tampar pintu besi
Author: Kan ngga kuat² jadi ok aj
Take: Ya sama aja
Mitsuya: Udahan berantemnya lanjutin.)Ok, back to story
" Lu lama bener pergi ke atap pelajaran mau mulai." Kata Mika ngegas ke Takemitchy yg di belakang pintu
Takemitchy yg di belakang pintu memegang hidungnya ya merah karena tamparan dari pintu pun balik marah " Ya tapi tak usah pakai tampar gw pake pintu juga sih."
" Ya bodo amat. Cepat selesai mau masuk kelas. "
Setelah mengatakan itupun Mika pergi meninggalkan mereka
" YA SETIDAKNYA BILANG MAAF KALI." kata Mitchy berteriak kepada Mika
YOU ARE READING
Another Chance (Discontinue)
RomanceTakemitchy yg dibully dengan temannya karena gay, karena itu ayah Takemitchy memutuskan untuk pindah dan membawa Takemitchy ke Amerika karena pekerjaannya.