Another Chance (Discontinue)

Chapter - 18

Setelah Mitchy menutup pintu besi yg menampar mukanya ia mengusap hidung dan jidatnya yg di cium oleh pintu besi atap (mungkin ampe membuat para pawangnya cemburu dengan pintu besi😂)

"Jadi? Kau bisa lanjutkan apa ya tadi kau ingin katakan." Takemitchy memutarkan kepala dan juga badannya pelan² kepada pembulinya (simpnya kali😚) 

"Baiklah, yg ingin kukatakan adalah-"

Tringgg!

Dan s'kali lagi Mikey terpotong karena bel masuk

"Lain kali udh mau masuk kelas." setelah mengatakan itupun Mitchy pergi meninggalkan atap dan pergi ke kelasnya

"ANJENGLAH.KAPAN MAU BILANG KALO GINI. INI KAPAN SELESAINYA KALAU DIGANGGUIN TEROS. " teriak Mikey kesal sedangkan yg lain ketawa terbahak² karena banyak kali ia terpotong

Draken yg telah capek mengetawai Mikey pun menepuk bahunya dengan tangan kirinya dan tangan kanannya memegang perutnya ya sakit tertawa tebahak²

"Yang...HAHAHA sabar HAHAHAH..." sebelum Draken selesai berkata ia ketawa lagi dan menghapus airmata yg berada di ujung matanya dengan jari telunjuknya

"LU KETAWA LAGI KU TENDANG." Ucap Mikey ngegas. Mendengar itu malah membuat Draken dan yang lainnya ketawa lagi padahal sudah mau berhenti ketawa dengan itupun Mikey turun dari atap sambil ngambek

Yang membuat mereka ketawa malah makin jadi

"Tung- tunggu HAHAHHAHA tunggu dulu." Kata Baji mencoba berbicara dan kesusahan karena tertawa

_____________________

Mikey yang berjalan di lorong agak menghentakkan kakinya karena ngambek dan meninggalkan teman - temannya di atap sekolah pun

"Humph, dasar Takemitchy bodoh mau bilang minta maaf tetapi malah pergi begitu saja tanpa bilang apa - apa. " Dan tiba - tiba ia mulai menghentikan langkahnya

"...Kenapa ak tadi malah marah kepada Takemitchy?" Mikey berkata bingung. "Jelas -jelas itu salahku."  "Yaudah salah tak salah dia juga sama salah. " Mikey mulai berjalan lagi dan berkata sambil menggerutu (ngga jelas anying🤔)

_____________________

"Take- Chan itu tadi ada apa?" Tanya Mika dengan mata berbinar -binar kepada Takemichi membuatnya membuang nafas karena sudah tau pasti Mika pengen tau apa yang terjadi di atap tadi

(author: ya namanya Mika juga kepo orangnya😋
Mika: Lu gua geplak makin lama
Authot: Ya jangan gituu juga kali namanya bercanda, SIAPA YG NGEGANTI GW JADI AUTHOT YA AMPUN
Mika: Namanya bercanda
Author: Mau gelut ayo sini.)

OK, back to the story

"Bukan apa - apa itu tidak penting." Kata Takemichi kurang senang, Mika tak kan menanya lagi karena dari ekspresi mukanya Takemichi ia pasti tidak senang.

"Yasudah, btw bukannya bentar lagi mau masuk kelas?" Kata Mika

Setelah mengatakan itu Takemitchy and Mika pun menatap satu sama lain dan di penuhi oleh yang namanya✨Silence✨(kalo mau ada suara jangkrik ya kita ganti aja atau imagine sendiri yang gengs)

"YA AMPUN KITA TELAT." mereka berdua teriak dan segera lari dengan cepat ke kelas mereka

______________________

“Swooosh”

Terdengar suara pintu kelas terbuka keras dan menujukan si Mitchy dan Mika capek dan ngos-ngosan karena lari tetapi mereka beruntung karena guru masih belum masuk kelas

Karena suara gesekannya nyaring malah membuat murid- murid lain berhenti dengan apapun yang mereka lakukan dan mengalihkan padangan mereka mereka berdua yang sedang ngos-ngosan

Mika yang kecape-an pun langsung jatuh kelantai
(Author:kotor lu ngapain malah duduk di lantai?
Mika:kan elu yg ngetik
Author:ya iya juga sih
Mika: gw tonjok lu makin lama
Mitsuya: udh - udh jangan ribut.)

"Ya ampun safe kita syukur guru belum datang."Kata Mika yang duduk dilantai ngos-ngoshan sambil menepuk dadanya "Kalian berdua, apa yang kalian berdua lakukan sisipan pintu itu menghalang orang masuk tau tidak?" Takemichi dan Mika pun pelan-pelan menolehkan kepala mereka ke arah suara itu ternyata itu Pak Guru.

'Matilah kita dua kena ceramah habis-habisan.' Kata mereka berdua dalam kepala mereka sendiri "Cepat masuk jangan mengganggu orang masuk." Kata pak guru memegang kepalanya

'Aminnn (tumben si Author baek OHH GITU YA KALIAN YA KALO GITU GW SURUH GURUNYA MARAH AJA.)'