"Hah, Mika-chan mukaku sakit."Takemichi menghela nafas dan mengeluh kepada Mika
"Ya kan salah sendiri." Mika sedikit memarahi Takemichi
"Kmu kenapa bisa tau semua ruangan dan kelas di sekolah ini?" Mika bertanya dan berjalan di koridor sekolah bersama Takemichi disisinya
"Yah, karena aku kenal dengan kepala sekolahnya. Kepala sekolahnnya adalah teman dekat papaku, dan aku dulu sering pergi ke sini jadi kenal deh."
Karena mereka dia populer di sekolah mereka banyak diomongin dengan siswa-siswi dari tadi di depan gerbang sampai ke koridor sekolah dan masuk kelasMika yamg terkenal karena paras cantiknya, pintar dan kuat, sedangkan Takemitchy yang ganteng dingin, (nggak dengan Mika sih kalau dengan Mika banyak ngomong dia) pendiam, cuek
________________________
Mereka berdua pun masuk kelas
Saat mau duduk dimeja masing-masing meja mereka penuh dengan hadiah, surat cinta dan lain-lain
Mika dan Takemichi melihat dan menatap semua hadiah dan surat cinta di meja mereka berdua, tak lama mereka menatap satu sama lain dan habis itu tertawa kecil
Setelah menaruh tas mereka di meja
"Mika-chan, ayo kita pergi jalan-jalan sebentar karena pelajaran belum di mulai." Takemichi mengajak Mika pergi"Ok, mau pergi kemana?" Mika memiringkan kepalanya
"Ke kantin bagaimana? Kedengaran bagus?" Takemitchy menarik tangan Mika keluar kelas
______________________
Mereka sudah balik dari kantin dan berada di koridor
"Take-chan.ayo jangan lama-lama kan kamu yang mengajaku jalan-jalan" Kata Mika yang berada di depan Takemichi dan berlari pelan
Takemitchy cuman berjalan pelan sambil melihat-lihat sekolah sekali lagi dan melihat ke arah Mika dan matanya membesar
"MIKA-CHAN AWAS." Takemitchy berteriak dan berlari ke arah Mika
"Huh?" Mika melihat kebelakamg dan langsung ditarik tangannya oleh Takemichi dan terjatuh ke lantai
Takemichi langsung menarik tangan Mika untuk menggantikan tempat Mika
Ada seorang laki-laki yang akan menumpahkan seember air kepada Mika
SplasSuara air terdengar dan membasahi tubuh Takemitchy
(Cr: Printerest, anggep aja matanya biru) (woooho :))
"Apa maksudmu Ran!?" Takemitchy hampir berteriak ke arah Ran
"Tidak apa-apa." Ran tersenyum dan tertawa kesenangan dan agak sedikit ngeblush tapi nggak kelihatan
Mika langsung bangun dan lari ke arah Takemichi
"Take-chan, kmu tidak apa-apa?" Mika bertanya dengan khawatir " Tidak apa-apa kok."
"Daah, aku pergi dulu." Ran membalikan badannya sambil melambaikan tangannya sambil mengejek
Karena itu koridor sekolah jadi banyak orang yang liatin dan para siswi malah ngeblush. (bukannya bantuin malah dilihatin)
"Take-chan, ayo ganti baju kmu punya baju ganti?" Mike bertanya
"....Mungkin ada di lokerku." Takemitchy terdiam
————————————————-
Di loker Takemichi
"Take-chan kelihatannya kamu tidak ada baju ganti." Mika berkata sambil mencoba mencari baju ganti Takemitchy
"Sial. Aku pasti lupa bawa. " Takemitchy sedikit berteriak sambil memukul lokernya.
"Tunggu dulu." Mika menutup loker Takemichi lalu pergi ke arah lokernya
"Take-chan ini aku punya seragam untukmu. Besar kok jadi tak perlu khawatir. Tapi seharusnya ini tidak boleh tetapi bagaimana nanti kamu minta izin ke guru? . " Mika mengambil baju seragam laki-laki dari lokernya
"Kmu bagaimana bisa punya seragam sekolah ukuran laki-laki?" Takemichi bertanya sambil mengambil bajunya
"Yah. Karena kakak sering sekali membuat bajunya kotor jadi aku harus mempersiapkan seragam yang bersih."
"Terima kasih, aku akan pergi ke ruang ganti/ toilet dulu untuk ganti baju."
___________________
Setelah selesai ganti baju
Takemitchy keluar dari toilet / ruang ganti
(Cr: Printerest, anggap aja rambutnya kuning)
"Bagaimana? Tidak terlihat aneh kan? " Takemitchy bertanya sambil menggaruk belakang lehernya
"WAH, bagus banget enggak aneh kok." Mika berkata dengan senang
Ting tong
"Cepat nanti kita terlambat." Mika berlari sambil menarik tangan Takemichi
____________________
Mika dan Takemichi sudah berada didepan pintu kelas, Mika membuka pintu kelas dan mencari guru
"Aman, sepertinya guru belum datang. " Mika dan Takemitchy masuk
Karena rambut Takemitchy masih basah dan dia pakai seragam sekolah yang agak berbeda itu membuat muka para siswi disana menjadi merah merona dan menatap Takemichi
YOU ARE READING
Another Chance (Discontinue)
Roman d'amourTakemitchy yg dibully dengan temannya karena gay, karena itu ayah Takemitchy memutuskan untuk pindah dan membawa Takemitchy ke Amerika karena pekerjaannya.