Chapter - 16

124 8 0
                                    

Random girl 5: Ne, Hanagaki-kun mau kah kmu satu kelompok denganku untuk ret-ret sekolah?

Random girl 6: Tidak, bagaimana denganku saja?"

"Huh? Maksudmu apa?" Tanya Takemichi binggung "Kmu tak tau Take-chan?" Kata Mika yang sedang melihat bestfriendnya di kerumumin cewek -cewek

"Minggu depan kita akan pergi Roppongi." Kata Mika "Oh, jadi maksudnya kelompok?" Tanya Takemichi berjalan ke arah meja Mika

"Kita di suruh untuk buat masing masing kelompok satu kelompok berisi 5 orang, 2 cewek 2 cowok kalau yg terakhir terserah mau cewek atau cowok." Jelas Mika panjang lebar

"Kalian taunya dari mana?" Tanya Takemichi sekali lagi "Dari papan pengumuman depan tadi waktu pergi kita di suruh liat."

Tringgg!

"Sudah bel nanti ak tanya lagi ya, atau nanti temani ak pergi ke papan pengumuman."

"Kay."

"Anak-anak Hari ini ada anak baru ya datang kesekolah silakan masuk."
Kata Bu guru masuk kelas

"Bukankah beberapa hari ya lalu kita sudah memiliki murid baru kenal sekarang kita memiliki murid baru lagi?" Ruang kelas dipenuhi oleh bisikan tentang anak baru

Murid baru perempuan itupun masuk kelas dan membuat para siswa siswi di kelas terpesona karena kecantikannya

Dia berjalan dengan elegan tak hanya membuat para siswa siswi di kelas terpesona ia juga membuat mereka kagum dan beberapa murid di kelas itu pun ngeblush melihatnya

"Perkenalan dirimu." Guru mengambil kapur dan memberikannya kepada murid baru

Setelah menulis namanya di papan tulis ia membelikan badannya ke arah teman sekelasnya

"Hajimemaste minna-san watashi wa Hanagaki Ayaka dari Amerika." Setelah memperkenalkan diri dengan nama keluarga Hanagaki membuat para murid di kelas itu kaget

"AYA!" teriak Takemichi kepada Ayaka sambil berdiri dari mejanya

Karena teriakannya membuat beberapa murid kaget (semuanya sih atau bisa dibilang setengah kelasnnya yg dia buat kaget.)

"MAKSUDMU INI APA AYA?!" Teriak Takemichi sekali lagi ya membuat Ayaka tersenyum kecil dan yg lain terlihat kebingungan

"Hanagaki-kun kalau kamu tidak duduk sekarang saya akan mengurangi nilaimu dan saya laporkan ke kepala sekolah." Guru berkata sambil memperbaiki kacamatanya

Mendengar itupun Takemichi terpaksa kembali duduk ke bangkunya

"Tak apa Take-nii ak hanya ingin belajar bersamamu tidak apa alasan adapun lagi selain itu." Ayaka berkata sambil tersenyum kecil

"Baiklah silakan duduk di sebelah Takemichi. Ku rasa tidak perlu di suruh angkat tangan lagi kamu juga sudah tau." Kata guru mengambil kapur baru dan mulai menulis di papan
_____________________

"Dingin, kita udh pake jaket tapi masih aja dingin." Mika mengeluh karena kedinginan

Mereka sedang berjalan ke papan pengumuman karena tadi Takemichi tidak liat jadi Mika menemani Takemichi

Mereka pun sampai di papan pengumuman tetapi mereka berdua malah mengerutkan alis mereka papan pengumuman dipenuhi oleh rombongan para murid mereka berkumpul bukan karena penggumannya tetapi karena

Ayaka. Takemichi sudah tau itu pasti Ayaka jadi dia mengabaikannya dan tetap pergi ke papan pengumuman

Takemichi langsung pergi ke arah Ayaka

"Ayaka, tolong pergi ak mau lewat." Kata Takemichi kepada Ayaka

Setelah mengatakan itu terasa sebuah aura yang  menegangkan di antara mereka berdua membuat para murid yang berada disitu tegang dan sampai berkeringat dingin

Tak lama kemudian Ayaka pun pergi dari sana ke kelasnya dan diikuti oleh murid yang mengerumuninya tadi

__________________________

"Take-chan kmu kelihatannya tidak dekat dengan adikmu itu, ada masalah apa?" Tanya Mika penasaran

"Tidak kenapa - napa, kami hanya tidak dekat." Kata Takemichi acuh tak acuh

"Hmm, begitukah. Oke lah kalau baik - baik." Mika berkata sambil mengagguk kecil

"Eh, tunggu dulu kau tidak pernah kasih tau ak kalau kau punya adek." Kata Mika tersadar

Tubuh Takemichi pun langung menenggang

"Itu karena kita tidak dekat. Juga ayahku mengadopsinya pada saat ak berada di Amerika." Kata Takemichi memakan sop buahnya

"Baru di kasih tau sekarang tapi tak apalah makasih udh kasih tau." Kata Mika tersenyum

_______________________

Tanpa di sadari mereka berdua terlihat seorang laki - laki yg melihat mereka dari jauh

Ia terlihat cemburu melihat mereka berdua sangat dekat ternyata laki - laki itu adalah...

Another Chance (Discontinue)Where stories live. Discover now