Chapter - 14

336 27 6
                                    

Keheningan memenuhi kamar hotel Takemichi

Mereka duduk di soda yang berada di dekat tempat tidur Takemitchy

"Um... Aya kmu kenapa ada disini? tanya Takemichi

"Emang kenapa tak boleh?" Kata Ayaka kepada Takemichi

"Ya sabar kali dek. Jahat bener." Kata Takemichi memperbaiki posisi duduknya

" Kata Takemichi memperbaiki posisi duduknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Cr: Pinterest)

Ayaka Hanagaki adalah adik angkat Takemichi yang diangkat oleh ayahnya Takemichi, Ayaka dari kecil di ajari menjadi wanita yang elegan dan tau etika juga dia akan mengambil bisnis ayahnya Takemichi jika Takemitchy tidak mau

Jika Takemichi mengambil bisnis ayahnya maka Ayaka akan menjadi sekretaris Takemichi

Ayaka mempunyai sifat yang dingin walau dengan Takemichi tapi terkadang dia bisa menjadi anak yang periang dan itu hanya bertahan selama beberapa menit

Ayaka mempunyai mulut yang tajam tetapi tidak dengan ayah angkatnya, Ayaka merasa mempunyai hutang kepada keluarga Hanagaki walau sudah dibilang berkali-kali tak apa

Ayaka dan Takemitchy tidak terlalu dekat karena Ayaka sibuk belajar tentang bisnis karena kemauannya sendiri

Sedangkan Takemitchy tidak peduli sedikitpun walau begitu ia tetap pintar

"Kenapa kamu tidak membeli mansion atau rumah saja? Kenapa malah tinggal di hotel kita juga memiliki rumah dekat dengan sekolahmu kan?" Kata Ayaka sambil mengelilingi kamar Takemichi

"Tak perlu, males tou-san juga bolehkan toh, malas bersihan rumah walau ada pembantu." Kata Takemitchy sambil membaringkan tubuhnya di sofa

"Perbaiki posemu itu, kalau kamu tak kan ambil alih perusahaan ayah aku akan yang ambil alih." Kata Ayaka memarahi Takemichi

"Jaga mulutmu Aya. Kau cobalah berbicara lebih sopan kepadaku ak lebih besar darimu." Kata Takemichi dingin kepada Ayaka dan tak lupa juga dengan Tatapan sinis dan dinginya

Ayaka selalu menghormati keluarga Hanagaki dan Takemichi tetapi saat menasihati Takemichi dia terkadang berlebihan dan kelewatan  sampai membuat Takemichi marah kepada Ayaka

Karena Ayaka kelewatan Takemichi kadang harus memberi tahu tempatnya (bukan kaya kau adalah anak angkat. Enggak itu terlalu jahat.)

Walau sudah dibilang berkali-kali oleh Takemitchy untuk menjaga mulutnya saat berbicara kepada Takemichi dia kadang melupakannya

"Baiklah. Ak selasa depan akan tinggal dimani untuk sementara aku juga sudah ijin sama tou-sama." Kata Ayaka membuka pintu kamar

"Aku sudah membeli rumah dua hari yang lalu." Setelah mengatakan itu Ayaka pun keluar "Kay seharusnya tau di mana." Gumam Ayaka kecil

"Terserah ak tak peduli." Kata Takemichi tak peduli

Takemichi pun bangun dan pergi ke arah hpnya "Aya... Sampai kapan dia akan mengikutiku?" Kata Takemichi sambil ngescrol hpnya

Setelah melihat baterai hpnya penuh Takemichi langsung mencabut chargernya dari hpnya dan berjalan menuju ranjang

________________________

Senin pun tiba

"Take-chan ayo pergi." Kata Mika sambil melambaikan tangganya kepada Takemichi yang sedang melihat ke bawah dari jendela kamar hotelya

Takemichi pun turun ke bawah

"Gila, dingin banget efek hujan 2 Hari lalu masih ada." Kata Mika menggigil

"Kmu sudah menunggu lama Mika-chan?" Tanya Takemichi
"Enggak baru sebentar. Btw ada toko baru buka kemarin itu dia jualan kue dan smoothie." Kata Mika dengan mata penuh bintang

"Kalau begitu ayo."Ajak Takemitchy

(Cr: Pinterest)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Cr: Pinterest)

Setelah membeli kue dan smoothie mereka berada di gerbang sekolah dan sekali lagi mereka di lihatin oleh para siswa siswi

Dan kelihatannya aku lupa mentions dari kemarin mereka mendapatkan snack dan surat cinta di meja mereka

Dari kemarin juga banyak yang menyatakan cinta mereka kepada Takemichi dan Mika dan walaupun sudah di tolak berkali- kali tetapi para siswa siswi yang di tolak malah makin parah

Walau di tolak mereka malah makin menggila dan agak semakin rajin untuk menyatakan perasaan mereka walau akhirnya di tolak

Itu adalah hal yang biasa setiap hari setiap saat banyak yang menyatakan cinta

Sedangkan snack dan makananya mereka makan mubazir kalau tak di makan

"Wah makin hari makin banyak surat cinta ya Mika-chan." Kata Takemichi bosan yg menaruh mukanya ke mejanya kepada Mika yang duduk herada di depannya

Sedangkan Mika yang berada didepannya melihat ke papan tulis dengan bosan

"Ak bosan banget Take-chan." Kata Mika masih melihat papan tulis dan tak melepaskan pandangannya

Another Chance (Discontinue)Where stories live. Discover now