Baca aja deh

289 29 0
                                    

SELAMAT MEMBACA
TAEGI
TAEHYUNGXYOONGI
KIMXMIN
BXB
BOYXBOY


terdengar suara drap langkah kaki disetiap inci sekolah diantara banyaknya suara langkah kaki disana suara itu juga salah satu milik anak kecil yang dulu sempat meringkuk dibawah pohon.

hyunon adalah anak laki-laki itu, setelah lebih dari dua minggu ia tidak sekolah karena kondisinya yang tiba-tiba sakit kini telah membaik dan terlihat senyuman manis yang tidak telihat selama dua minggu terakhir dan kini hyunon juga tidak lagi melakukan kegiatannya untuk meringkuk dibawah pohon menunggu seseorang yang memang telah tiada.

saat dirumah sakit hyunon telah menyadari bahwa dia memang tidak mempunyai seorang ibu disisinya. tidak mendapat sebuah kasih sayang seorang ibu dan tidak dapat merasakan sentuhan lembut seorang ibu membuat hyunon hampa. awalnya ia merasa kesepian dan sedih karena kenapa hanya ia yang tidak punya ibu kenapa orang lain tidak??, kenapa hanya ia yang tidak bisa merasakan kasih sayang seorang ibu kenapa yang lain tidak??, kenapa ibunya pergi kenapa orang lain tidak??, kenapa semua bisa bahagia dengan adanya ibu kenapa ia tidak bisa merasakannya, kenapa, apa salah ia selama ini??.

hyunon benar-benar menderita saat itu tapi saat ia dalam keadaan terpuruk ia melihat ayahnya yang selalu menenangkanya dan menjaganya setiap saat membuat ia merasa baik dan bahagia. terkadang ia teringat kembali tentang seorang ibu yang seharunya ada disampingnya kini telah tidak ada tapi entah kenapa perasaanya menghangat saat ia mengingat seseorang yang memeluknya dan memberi kecupan di dahinya juga tatapan mata sendu dan tak lupa suara lembut itu membuat hyunon merasa damai ia ingin sekali bertemu lagi dan melihat apa benar saat itu ada seseorang yang menjaganya saat setelah ia habis ditindas.

tapi semua upaya yang ia lakukan selalu saja gagal karena orang yang selalu ia dambakan tak kunjung datang sehingga kini ia menganggap semua itu adalah mimpi karena saat itu ia juga sedang demam tinggi tapi kenapa sentuhan itu sangat lembut dan saat itu hyunon merasakan kasih sayang yang tidak pernah ia dapatkan maupun dari ayah dan yang lainnya.

"apa benar semua itu mimpi? tapi aku merasa itu bukan mimpi? aku rindu sentuhan itu aku rindu mama!" lirih itulah nada suara yang keluar dari lisannya. dengan terus melangkah kan kakinya menuju kelas dan tanpa ia sadari teman-teman yang berada didekatnya melihat kearahnya namun tidak ada yang berani untuk bertanya mereka hanya melihat sendu kearah hyunon.
.
.
.
.
.
bunyi bel sekolah berbunyi begitu nyaring sehingga menandakan bahwa jam pertama telah dimulai semua murid berlari tergesa-gesa menuju kelas agar tidak terlambat saat jam awal dimulai.

dikelas yang bernuansa warna warni dan disetiap dindingnya dihiasi oleh beberapa pernak pernik seperti bunga dan juga kapal-kapalan yang terbuat oleh sebuah kertas agar menambah kesan cantik saat mata memandang begitulah ruangan kelas itu terlihat dan kelas ini benar-benar
cocok untuk anak yang baru bersekolah atau bisa dibilang anak yang baru masuk sekolah.

hyunon duduk ditempat duduknya yang terdapat disebelah kiri belakang ia dapat melihat pemandangan dari sana karena tempat duduknya itu juga bersebelah dengan jendela yang menapakan taman sekolah yang kini terlihat sepi hanya terlihat sebuah pohon yang mengguguri dedaunanya sehabis diterpa angin.

hyunon menatap sendu kearah taman ia ingin bertemu mama tapi ia tidak tau harus bagaimana. hyunon kembali melamun dengan semua pikirannya dan terus menatap pohon yang terdapat di taman tanpa ia sadari kini telah ada seorang guru yang terus saja memanggil namanya

"hyunon"

beberapa kali guru itu terus saja memanggil namanya namun seakan ia tuli atau memang dengan sengaja ia menulikan pendengarannya dan masih tetap terdiam dalam lamunanya. sehingga tepukan dibahu membuat ia terkejut sehingga membuyarkan lamunan tak berujung.

mama untuk kim hyunonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang