TINGGALKAN KEPO

322 268 13
                                    

  📍✋🏼 TINGGALKANLAH SIFAT KEPO

✍🏼 Ash-Sheikh Abdurrazzāq Al-Badr -hafidzahullahu ta'alā-

من أرڪان الأخـلاق : البُعد عن الفضـول ومـا لا يعنيـﮯ، قال -ﷺ-: «مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنَيْهِ».
والإنسـان الفضوليُّـﮯ لن يڪونَ ذا أدب وخُلُق؛ لأَنَّ فضولـہ وإقحـامَـہ لنفسـہ فيما لا يعنيـہ يُخرجـہ عن حيِّز الأدب، بخـلاف مَنْ ڪان بعيدًا عَنِ الفضـول بعيدًا عَنِ الـدُّخول فيما لا يعنيـہ فهـذا من سمات الأدب، بـل من أعمدتـہ.
ومعنـﮯ قولـہ ﷺ: «تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنَيْهِ» أي: بضابط الشَّر؏ لا بضـابط الهوى، وهـذا أمـر يُغفل عنـہ؛ لأنّ بعض النَّاس قد يوظِّف هـذا الحديث فيـﮯ غير بابـہ، مثل أن يُؤمـر بخيرٍ أو يُنهـﮯ عن منڪرٍ فيقول للآمـر النَّاهيـﮯ: «مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنَيْهِ»؛ وهـذا من سـوء الفهم للحديث، لأنَّ هـذا مِمَّا يعنيـﮯ المسلـم بضـابط الشَّر؏ بالحڪمـة واللِّين والأسلوب الحسن.

Di antara rukun-rukun akhlak: Menjauhkan diri dari rasa ingin tahu (kepo), dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Nabi -ﷺ- bersabda, "Di antara tanda baiknya Islam seseorang ialah, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya."

Orang yang kepo tidak akan memiliki adab dan akhlak, karena sesungguhnya rasa keingin tahuannya (kepo) dan nekat menceburkan dirinya pada hal-hal yang tidak bermanfa'at itu mengeluarkannya dari adab. Berbeda dengan orang-orang yang jauh dari rasa ingin tahu, dan jauh dari memasuki hal-hal yang bukan urusannya, maka (sifat) ini termasuk ciri adab bahkan termasuk tiangnya.

Dan makna lafadz sabda beliau ﷺ «Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya» yaitu, dengan kaidah yang syar'i, bukan dengan kaidah hawa nafsu, dan ini adalah perkara yang diabaikan, karena sebagian manusia terkadang mereka menempatkan hadits ini bukan pada babnya, seperti seseorang diperintahkan untuk (melakukan) kebaikan dan dilarang dari (melakukan) kemungkaran, maka dia mengatakan kepada orang yang memerintahkan dan melarang, "Di antara tanda baiknya Islam seseorang ialah, meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya." Ini termasuk salah faham terhadap hadits tersebut, karena sesungguhnya hal ini termasuk urusan seorang muslim (yang ia melakukannya) dengan kaidah syar'i, bijaksana, kelembutan, dan dengan cara yang baik.

📚【 Kitab Ahāditsul Akhlaq oleh Sheikh Abdurrazzaq Al-Badr,

      •┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•

Sumber :
📲 [ https://t.me/AlfatayaatAlafifaat ]


#Masyaallah tabarakallah💝
#Hijrah never ending procces🤲🏻

Hijrah never ending procces (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang