" Kurang ajar lo ya " melayangkan tangannya ingin menampar Kayila, dengan cepat aku langsung menahan tangan sampah dia ,alias tangan s Siska.
" Jangan berani-beraninya lu nyentuh sahabat gw ,dengan tangan kotor lu ini, udah cukup gw denger mulut sampah lo dari tadi yang so berkuasa disekolah ini" tegasku dengan memancarkan tangannya memancarkan aura pembunuh, membuat Siska ddk ketakutan namun mereka mencoba menutupinya.
" Si..apa lu hah " -Siska terbata akibat takut dengan tatapan tajam yang aku berikan.
" Ah kaga perlu tau siapa gw, intinya gw adalah orang yang akan membasmi sampah macam kalian. up sory, lebih tepatnya sih, macem limbah yang tak berharga. "Remehku
Sketika, kata-kata ku mengundang tawa seluruh siswa yang ada dikantin, dan membuat siska semakin geram tak terkendali akibat menahan rasa malu.
" Diam semua " teriak Siska menggema diarea kantin
" Anjing lu ya "tangan yang akan kembali melayang mengarahkan ke wajahku , aku segera menangkap kembali tanya kotor itu dan mulai meremasnya kencang ,membuat siska meringis kesakitan.
" Aw, sialan sakit bego "ringisan siska
" Lu harus minta maaf sama Diana ddk kalo gak lu akan lebih malu lagi dari ini " ujarku menatap tajam dan menusuk siapapun yang melihatnya
" Ogah banget gw minta maaf sama gembel kaya mereka,kaga level. "ucapanya
" Ok, lu mengundang kehancuran diri lu sendiri. "ucapku santai, kepada kantin yang semakin ricuh akibat pertengkaran kami saat ini.
Tampa basa-basi lagi aku langsung merongoh handphone disaku rok ku langsung ngehubungin bang tae, karna dia orang yang paling mengertiku tamapa harus embel-embel pertanyaan kaya bang jin, kalo bang suga juga sama kaya bang tae tapi kalo di jam segini bang juga sibuk banget.
Calling
" Hallo bang "
"........."
" Putuska kerja sama keluarga Bramansta ,Pradipta ,Bastian. buat kerja sama mereka tidak diterima di perusahaan manapun, bahkan didunia. "
"......."
" Thanks bang "
" Maksud lu apaan hah, ngancem gw kaya gitu " ucap Siska dengan amarah yang memuncak
Acuh ku dengan Senyuman smrik yang hanya di sadari oleh Kayila dan Aluna
" Mampus lu, lagian so"n bangunin singa tidur sih " ketawa pelan Kayila
"1 .....2.....3....."ucap ku santai ketiga handphone mereka berbunyi pertanda ada panggilan masuk yang sudah kupastikan panggilan dari keluarga mereka.
Caling....
Dret....dret....
" Hallo dad " -siska
"........."
" Iyh dad "-siska
" Hallo pah "-amel
"........."
" Iyh pah "-amel
" Hallo yah "-sasa
"........."
" Iyh yah "-sasa
" Puas lo hah,udah buat bokap gw bangkrut "nyolot siska
" Uh lebih tepatnya sih, jadi gembel iye kaga "ledek Kayila mengundang takjub dan tawa beriringan semua penghuni kantin.
" Siapa sebenernya lu ha "-Sasa
" Gw? lu mau tau sapa gw ? "
" Kaga perlu kga penting,buat gw tau siapa lu ."-Siska
" Udah jadi gembel, masih ajah belagu astaga. "ledek kayila kemabli
" Diem lu sad, gw masih bisa minta bantuan calon suami gw dari leluarga Kim. "- sinis siska
Lah bosen idup ni orang kyanya"batin gw
" Emang siapa? yang calon suami lu dri keluarga Kim? "Tanyaku penasaran siapa dari abangku yang akan dia sebut namanya
" Kim Taehyung "jawab enteng siska
" Bangsad lu ya " dengan amarah yang memuncak aku langsung mebogem wajah Siska yang oplas, banyak bekas jaitasn iiw jijik padahal, tapi karna terlalu kesel dengannya menyebutkan nama abang kesayanganku apa lagi mengakuinya sebagai calon suami, aku gelap mata dan tak Terima karna amarah yang melanda tak sadar sudah membuat Siska pingsan dan babak belur akibat pukulanku yang bruntal.
Teriakan histeris seluruh penghuni kantin. karna keberuntalanku memukuli wajah siska tampa ampun,dengan cepat Aluna dan Kayila mencoba memisahkanku karna Siska sudah tak sadari diri lagi, karna mereka berdua tau, kenapa aku paling sensitip ketika siapa saja yang menyebut nama abangku yang satu ini,apa lagi demi kepopuleran mereka semata. akanku babad habis sampai keakar-akarnya, tua atau muda laki-laki atau perempuan menerutku mereka sama saja.
" By udah, tenang tahan emosi lu, jangan kelewat batas kaya gini dong by tenang oky "ucap Aluna memeluk dan menahanku dari belakang , tapi malah membuat Kayila terkagum- kagum. karna, biasanya Aluna itu kalo ngomong, singkat jelas padat tidak lebih dari satu klimat.
" Heol Daebak (OMG wah gila) "ucap takjub Kayila sambil terheran-heran melihatnya.
" Udah deh kay, bukan saatnya kagum sama apa yang baru lu liat, ataupun lu denger ngerti "tegas aluna
Dengan nafas berat aku mulai menyadari kesadaranku agar tenang d bantu bisikan-bisikan dari Aluna.
" by kalo abang lu tau dia bakal marah, jadi udah ya Siska juga udah pingsan noh liat" ujarnya pelan
Setelah tenang aku melririk ke arah siska kembali, memang benar wajahnya sudah tak terbentuknya lagi malah berlumur darah dan banyak memar biru,sebenarnya agak miris sih aku melihatnya ternyata aku berbakat juga ya karna hasil Karya-karya yang cukup menakjubkan.
" gw saranin sama lu semua,stop nyebut marga Kim untuk kepopuleran"
Sakrasku lantang aku kembali mengadap Siska ddk.
" dan untuk lo Siska ddk jangan pernah lagi sebut marga Kim dengan mulut busuk lu, sekali lagi gw denger mulut oplas lu ini nyebut marga Kim lagi!gw pastiin hidup lu lebih mengenaskan dri pada ini "lanjutku tegas dan menusuk
" Paham lu limbah "
" Sebenernya lu tuh siapa sih hah "-Sasa dengan muka panik bercampur penasaran
" Ok , klao lu kepo banget, gw jelasin siapa gw sebenernya gw adalah putri bungsu keluarga Kim pemilik Sekolah ini "jelasku lantang
" Hahahah halu lu ya "-sinis Amel
" Oh perlu bukti oky fine "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Kim Family
Novela Juvenil~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ " Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, maka bantulah aku untuk menghapus nya. " -Kim Hana " Maaf atas semua rasa sakit yang ku berikan kembalilah, mari memulai semuanya dari awal " -Kim Taehyung " Jika kau telah me...
