PLAKK......
" bangsad "-aluna ingin meninju bang tae tapi ku tahan.
Sakit satu kata yang ingin sekali ku ucapkan saat ini sungguh, baru kali ini bang tae membentak ku bahkan menamparku, abang yang selalu ku sayangngi sejak dulu kini sudah bukan milikku lagi.
" ini urusan gw, kalian gk perlu ikut campur, ok cukup liatin " ujarku merelai aku tidak mau kedua sahabatku terjerat dalam masalahku cukup aku yang selesaikan.
" by maafin abang by ? Abang gk sengaja!"
" gk sengaja apa? nampar gw ha?"
" untung muka gw asli, tanpa permak kaga kaya cawe yang disamping lu kaga kebayang deh, jadi apa muka nanti kalo ada diposisi gw "
" Kim Hana " bentaknya lagi
" daebak(wah gila) sejauh apa lu pengaruhin abang kesayangan gw hah "
" by maafin abang sayang " ucapnya sendu
" oh ya btw masih gw liatin ya, kalo lu bertindak lebih jauh lagi inget kata-kata gw, bukan cuma lu yang akan mati secara mengenaskan, tapi juga semua keluarga besar lu, gw buat mati tak mau hidup tak mampu ,paham lu " tegas ku namun menusuk siap saja yang melihatnya.
" by udah "tegas bang tae
" siapa lu berhak nyuruh gw? "
" kalo ada yg berani sebarin berita tentang hari ini, kalian bakal mati dan miskin sampe 7 turunan paham " yang lagi-lagi membuat para pengunjung tertegun karna kata-kata ku yang begitu tegas dan lantang.
" pak menejer "
" yes Mis "
" saya sudah transfer uang 300jta ke rekening mu untuk kau dan para karyawan mu yang sudah bekerja dengan baik " ucapku datar dengan mata yang tetap tertuju ke bang tae, sedangkan bang tae malah mengecek ke adaan si ara yang padahal cuman pura-pura.
" terimakasih Mis "ucapnya hormat
" by pulang yuk ,panas gw disini lama-lama " kayila mengibas-ngibas tangannya seprti orang yang sedang kepanasan.
Aku sudah tidak bisa berkata apapun lagi, karna sudah terlalu lelah mungkin jadi langsung mengiyakan ajakan Kayila untuk pergi dari sini. Aku terlalu berharap bang tae mengejarku bagaimana mungkin menahanku agar tetap tinggal saja tidak. tapi kayila berbalik dan berkata.
" bye uler melinker , gw pastiin lu salah berurusan sama kita "ancam kayila berlalu pergi.
" itu bukan ancaman tapi peringatan, paham " lanjutnya
-
-
-Bughhh......
Prank...Suara pecahan kaca dan teriakan para maid terdengar ditelingaku tidak terlalu jelas tapi mampu membangunkanku dari tidur yang baru saja terlelap dini hari sudah dipaksa bangun oleh kegaduhan yang etah diciptakan siapa, dengan mata yang sembab dan rambut yang tidak bisa dijelaskan wujud nya. Aku menghampiri dimna kegaduhan tersebut terjadi, dengan setengah kesadaranku aku memfokuskan kepada 2 Laki-laki yang sedang berkelahi dengan satu lawan tidak membalasnya.
"Oh pelayan" polosku
Tersadar akan ada keaneh kepada 2 sosok yang berkelahi eh bukan tapi 1 orang nonjokin lawannya tampa ampun.
" eh tapi ko kaya ada yang aneh sama dua pelayan itu, kenapa para penjaga dan maid tidak merelainya bagaimna bisa mereka hanya menyaksikan "heran ku
Satu maid perempuan mengapiriku yang sedang memikirkan keanehan apa yang sedang aku saksikan.
" Nona tuan muda Yoongi dan tuan muda Taehyung sedang berkelahi D bawah "ujarnya panik
" oh " santai ku
" tapi nona " lanjutnya gugup
Saat aku tersadar bahwa apa yang aku dilemakan tadi tentunya membuat panik.
" apa tadi? Bang suga sama bang tae berantem? " panik
" iya nona "
Aku langsung berlari neuju arah tangga, kalu lewat life akan menguras waktu terlalu lama karna posisi saat ini aku lebih dekat dengan tangga tampa Ba Bi Bu lagi aku berlari menuruni tangga dengan sekuat tenaga. Sesampainya di bawah aku menghampiri bang suga dan memeluknya dari belakang untuk menenagkan amarahnya.
" abng udah cukup " ujarku lembut
Bang suga sudah berhenti memukuli bang tae dan sudah mulai mengatur napasnya yang terngah-ngah.
" dia udah berani nampar kamu by, dan permaluin kamu didepan umum demi belain sampah itu , sekalipu dia abang kamu, tapi tetep gw gk bisa tinggal diem liat ade gw djsakitin "bang suga melepaskan tanganku yang memeluknya dan kembali memukuli wajah tampan bang tae semakin bruntal.
" ara bukan sampah sad " bang tae membalas pukulan bang suga.
" buta sih lo ,jadi kaga tau kalo cewe yang lu belain setengah mati itu ,lebih menjijikan dari pada sampah "sinis bang suga.
" abang udah, bang tae gk salah " isak kembali memeluk bang suga dari belakang, mendengar isakanku bang suga berbalik dan menghaous air mataku.
" udah jangan nagis matanya udah kaya habis di tonjokin loh bengkak banget ,jelek loh kamu by " ucap bang suga tersenyum dan mencium kedua mataku.
" ihkkk ngeselin " isakku bang suga melirik ke arah bang tae yang kondisinya sudah mengenaskan.
" hari ini lu lolos dari gw ,sekali lagi lu berani kasarin by lagi abis lu d tangan gw "melepaskan pelukanku lalu mencium keningku beranjak ke lantai ke atas.
Aku sedikit tenang, karna bang suga sudah mau mendengarkan kata-kata , aku tersadar langsung melihat kondisi bang tae di lantai terkulai lemas tak berdaya aku langsung mengampirinya, dan memanggil para penjaga untukembawa bang tae ke rumah sakit yang ada di Masion ini.
" abang gk papa "tanyaku dengan sisa kesadaran bang tae lalu membantu bang tae berdiri, tapi bang tae malah menyakal bantun dari tanganku.
" gk usah so peduli " acuh bang tae lalu berdiri sempoyongan lalu di bantu para penjaga.
" abang kenapa sih jadi kaya gini sama by, emang by ada salah sama abang? "
Teriaku terisak

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Kim Family
Novela Juvenil~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ " Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, maka bantulah aku untuk menghapus nya. " -Kim Hana " Maaf atas semua rasa sakit yang ku berikan kembalilah, mari memulai semuanya dari awal " -Kim Taehyung " Jika kau telah me...