~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, maka bantulah aku untuk menghapus nya. " -Kim Hana
" Maaf atas semua rasa sakit yang ku berikan kembalilah, mari memulai semuanya dari awal " -Kim Taehyung
" Jika kau telah me...
Pusat perbelanjaan dan hiburan terbesar di jakarta. Meliliki fasilitas dan daya tarik tersendiri, bagi yang mengunjungi mall ini, tak luput juga ini adalah mall favorit yang sering kami bertiga kunjungin. ini juga adalah salah satu aset papah ku jadi tidak heran, kalo kami bertiga di perlakukan istimewa oleh setiap karyawan disini.
" mau kemana dulu kita? " -Kayila
" ke salon aja dulu deh , gw mau ganti warna rambut ni! "
" okey " -Kayila
" Warna apa? " Aluna
" hah apa? Lu nanya apa tadi ke by? Gw kga paham. " -Kayila
" maksud Aluna tuh, gw mau ganti warna rambut apa kay "
" oh. gw juga mau ah ganti warna rambut " -Kayila
" ngikutin mulu lu " sianisku
" ya elah by pelit amat , gimna kita bertiga sama-sama ganti warna rambut ? "- Kayila
" Hm " -Aluna
" gw pink ,by blue, and al green gimna?
" huh emng kita berdua mau ganti warna rambut, blue and green lu nya ajh telat "
" lah, ko gak bilang-bilang sih " Kayila memelas.
" lu kga nanya bego "
Aluna hanya bisa menyaksikan perdebatanku dengan Kayila Memang dariku maupun Kayila tidak ada yang mau mengalah, sama-sama keras kepala tentu saja dan sama-sama anak yang paling dimanja dikeluarga besar Kim Maupun Axel. jadi seperti itu jika berbeda pendapat, sudah seperti tom & jerry ribut terus.
" jadi nyalon kaga? ,kalo kaga gw balik ni " dingin aluna
" ya jadi doank al! Yakali kita udah jauh -jauh ke sini, masa kaga jadi sih " cemberut kayila
" ya elah judes bat sih lu al! Herman gw ?" Polosku
" heran by, heran bukan herman! Kalo herman tuh, yang penjaga kuburan di pondok indah" -Kayila
" eh emng udah ganti gitu? "
" dari dulu emang gitu by, yasalam " -pasrah Kayila
Karna kesal melihat ke abstrakanku dengan Kayila, Aluna berjalan terlebih dahulu ke salon langganan kami bertiga. Kayila yang melihat Aluna menjauh, segera mengejarnya akupun terpaksa mengejarnya dengan sedikit berlali kecil karna Aluna sudah terlalu jauh.
" al tungguin napa? Lu sih ngajakin debat isbat mulu by! Si al ninggalin kita kan noh " lalu berlari mengejar Aluna
"lah kenapa jadi gw yang disalahin? Sialan emang tu si bocah "
" Siang Mis, ada yang bisa saya bantu? " tanyanya ramah
