Al-Fateh // 05

65 69 166
                                    

Chapter 05 : Traktiran Nara

Halloo!!

Cari posisi senyaman mungkin and
  ~~ Happy reading ~~

Saat ini Nara, Fateh dan yang lainnya baru saja tiba di salah satu Cafe yang terletak di tengah kota Jakarta. Sebelumnya mereka singgah kesalah satu masjid terdekat untuk melaksanakan sholat Maghrib terlebih dahulu.

Mereka masuk dan langsung memilih salah satu meja yang cukup untuk menampung mereka semua. Setelah menemukan meja yang cukup luas, mereka mengambil posisi masing-masing

"Pesen apa nih gess?" tanya Cakra antusias

"Terserah lo  Cak." balas Athar

"Tunggu. Gimana kalo makan kali ini gue yang bayar? Gue traktir deh." ujar Nara memberi tawaran

Ketujuh pria yang ada disana membulatkan matanya. Yang benar saja gadis ini

"Seriusan Ra?" tanya Cakra

Nara menggangguk disertai senyum tulusnya. Kenapa mereka tidak percaya?

"Yeayy Ditraktir Naraaa." heboh Rafka

"Yuhuuu. Dompet gue aman."seru Gilang

"Nggak! Bayar sendiri sendiri, lo pada nggak malu apa?" Balas Raska merasa tak enak

Mereka semua ini kan laki laki. Nggak modal banget kan kalo Ditraktir sama perempuan?

"Udahlah Ras. Ini sebagai apresiasi gue atas kemenangan kalian hari ini. Nggak masalah kok, kan gue yang nawarin." jelas Nara dengan memaparkan senyum manisnya,Raska yang tau niat baik Nara itu hanya menggangguk paham

"Aaaaa makasii Nara." Heboh Cakra yang memeluk Nara dari samping, kesenengan

"Dih lebay lo." Nara melepaskan pelukan Cakra dengan cepat. Nggak ada malunya emang, lagi ditempat umum juga.

Cakra melengkungkan bibirnya kebawah. Tidak tau apa, dirinya merasa sangat senang hari ini. Menang tanding basket. Ditraktir makan pula

"Udah ahh. Pada pesen gih." Nara menatap bergilir ketujuh pria itu

"Assiapp." Seru Rafka

Pria itu memanggil salah satu waiters yang berada disana. Pelayan yang merasa dipanggil itu menghampiri meja yang mereka duduki lalu mencatat satu persatu menu yang mereka pesan

"Semi final Minggu depan kan?" tanya Rafka memulai pembicaraan setelah pelayanan itu meninggalkan meja mereka

"Iye. Kita tanding sama anak SMA Garuda." balas Farhan

"Tanding nya dimana?" tanya Nara sedikit antusias

"SMA Garuda kalo ngga salah. Kenapa?mau ikut?" tanya Cakra

"Pengen sih tapi kalo gue nggak mager." balas Nara

"Cewek mah gitu. Alesennya mager muluk." ujar Farhan

      Al-Fateh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang