Dark Life

Part 3

Happy Reading guys 💜

.
.
.

Cafe

Mereka bertiga sampai di cafe dan masuk ke dalam cafe, mreka memilih duduk di pojok dekat jendela

Lalu mereka mulai membahas tentang job yang tdi sempat mreka bahas di parkiran

"Jadi gimana?" -lidya

"Nih liat sendiri" -ucap veny sambil menyodorkan ponsel nya

"Gua mau pesen minum,lo berdua pesen ga?" -elsa

Mreka berdua mengangguk

"Mau pesen apa?" -elsa

"Samain aja" -ucap veny/lidya bersamaan

Elsa memanggil pelayan dan memesan minuman mereka, setelah pelayanan pergi elsa tak sengaja melihat beomgyu dkk masuk ke dalam cafe

"Njir mreka kesini juga" -elsa

"Siapa/siapa njir" - ucap veny/lidya bersamaan

"Yeonjun sama temen-temennya" - ucap elsa sambil menunjuk yeonjun dkk dengan dagu

Lidya melihat ke arah yang di tunjuk oleh elsa sedang veny harus membalikkan tubuh nya agar dapat melihat mreka

Disitu terlihat beomgyu dkk tengah mencari tempat yg akan diduduki oleh kelimanya, lalu kelimanya berjalan ke arah meja yg letaknya tak terlalu jauh dari meja mereka bertiga

"Mau nongkrong dulu kali" -veny

"Iya kali/mungkin" -ucap elsa/lidya bersamaan

Mereka mulai fokus membahas tentang job yang sempat mereka bicarakan tdi

Mereka dapat job untuk tampil di acara seseorang

(Veny dkk itu dancer,mreka sering cover lagu atau dance para idol kpop)

Setelah selesai membahas job nya mereka hanya mengobrol biasa sambil menunggu minumam mreka datang

Tak lama seorang pelayan yang kliatan nya msih seumuran dengan mreka datang membawa pesanan mreka

"Ini pesanan kalian, silahkan dinikmati" -ucapnya

"Makasih" -elsa

"Lo pelayan baru?" -tanya veny
Pasalnya ia baru melihat pelayan wanita itu

Pelayan tersebut sedikit kaget karna pelanggan nya ini malah bertanya seperti itu, lalu ia hanya mengangguk sebagai jawaban

"Kek nya lo seumuran sama kita" -lanjutnya

Pelayan itu pun mengangguk

"Kenapa udah kerja?" -veny

"Untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan sekolah aku" -ucap pelayan itu

Mereka bertiga saling pandang

"Duduk sini sebentar" -ucap veny sambil menepuk kursi di sebelah nya yg masih kosong

Lagi-lagi pelayan itu terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh veny, bagaimana bisa ia duduk dengan pelanggan nya apalagi pelanggan di cafe ini cukup banyak ia harus bekerja

"M-maaf, tapi aku harus kerja" -ucapnya sambil beranjak pergi dari sana

Sebelum pelayan itu pergi veny mengucapkan sesuatu yang membuat pelayan itu mengurungkan niatnya untuk pergi

"Kalo cuma kerja di cafe ga akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup lo" -veny

Pelayan itu membalikkan badan nya dan menatap veny dengan tatapan yang sulit di artikan