Dark Life

Part 28

Happy Reading Guys ☺️ Jangan lupa vote nya ok!💜

.
.
.
.

Keesokan harinya
Sekolah
.
.

Hari ini seperti biasa, mereka tetap masuk sekolah walaupun duka masih menyelimuti mereka, karna beberapa hari lagi menjelang kelulusan maka mau tak mau mereka harus berpartisipasi dalam lingkungan sekolah untuk hari hari terakhir mereka disana.

Rasanya benar benar berbeda, sejak memasuki area sekolah bahkan sampai mereka berdiri di lapangan karna di adakan perkumpul, ke tiga gadis itu masih memperlihatkan wajah suram mereka. Wajah datar dengan tatapan kosong itu benar benar membuat seluruh warga SMA Merdeka merasa iba dan khawatir, terlebih untuk para penggemar mereka. Tetapi veny dkk tetaplah veny dkk, grup gadis ber image cool bad gril tetap terasa namun hanya beberapa persen tak seperti biasa.

Hari ini manager veny dkk sekaligus kepala sekolah, Lee taeyong. Sengaja menyuruh seluruh murid SMA Merdeka berkumpul di lapangan, ia hendak mengucapkan duka dan juga memperingati kepergian tiga choi bersaudara itu.

"Baik, semua sudah berkumpul di lapangan kan?" -kepsek lee

"Sudah pak" -sebagian murid

"Baiklah, bapak akan mulai. Sebelumnya kalian pasti sudah mendengar kabar duka yang telah terjadi pada salah satu keluarga di sekolah kita. Teman teman kita dan juga saudara di sekolah kita bahkan sudah menjadi anggota keluarga untuk SMA Merdeka, choi yeonjun, choi soobin dan choi beomgyu telah pergi mendahului kita. Kepergian 3 bersaudara itu pasti membuat kita mengalami duka yang dalam terlebih untuk keluarga mereka, sahabat dan juga kekasih mereka."

"Mendengar berita ini, saya benar benar terkejut dan tak percaya. Mereka telah pergi untuk selamanya, padahal kemarin saya masih melihat mereka tertawa bahagia di kawasan sekolah bersama dengan teman temannya. Saya berharap kalian berpartisipasi dalam kedukaan ini, dan Mari kita doa kan bersama sama semoga saudara kita di tempat kan di sisi tuhan yang terbaik. Kenangan dan juga prestasi mereka harus kita ingat, kebaikan mereka jangan kalian lupakan. Walaupun mereka sudah pergi, saya harap kalian tak melupakan mereka dan tetap mendoakan mereka."

"Untuk orang orang terkasih yang ditinggalkan, veny, elsa, lidya, taehyun dan kai. Saya harap kalian bisa merelakan kepergian mereka, terutama untuk veny, elsa dan lidya. Saya dapat merasakan apa yang kalian rasakan, tetaplah menjadi gadis yang kuat walaupun kalian mengalami kesedihan yang mendalam. Saya yakin kalian mampu menghadapi cobaan ini, tetaplah kuat untuk kalian"

Haru... begitu mengharukan pidato singkat dari kepala sekolah mereka, banyak air mata yang keluar bahkan hampir 1 sekolah menangis karna mengingat kepergian ke tiga lelaki itu.

"Hiks Hiks Hiks"

Terdengar jelas isakan dimana mana, bahkan ada yang menangis histeris. Baik siswi maupun siswa semuanya menangis saat mengenang kepergian tiga choi, untuk veny dkk mereka kembali merasakan kepedihan namun kali ini mereka tak memperlihatkan tangis mereka pada semua orang.

Genangan air mata sudah ada di pelupuk mata ketiga gadis itu. namun sebelum air itu jatuh, dengan kasar mereka mengusap mata mereka dan menghilangkan tangis di wajah mereka.

Bukan terlihat Sok kuat dan hebat, namun ketiga gadis itu tak ingin yang lain menjadi semakin menangis karna melihat kerapuhan mereka.

.
.
.

Koridor

Ketiga gadis itu tengah berjalan kearah kelas mereka, khawatir akan keadaan ketiga gadis itu terutama lidya. Taehyun dan kai mengawal ketiga gadis itu hingga mereka masuk kedalam kelas.