Part 21

18 4 1
                                    

Happy Reading Guys ☺️💜

.
.
.
.
.

2 jam kemudian

Veny sudah di pindah kan ke ruang ICU dimana lidya ditempatkan, mereka berdua di letakan di 1 ruangan. Untuk veny, oprasinya berjalan dengan lancar beruntung nya luka veny tak sedalam lidya jadi dia tak banyak kehilangan darah atau bahkan harus mendapatkan tambahan darah, hanya saja luka veny menjadi besar dan sedikit memanjang sekitar 5cm dan mendapatkan 12jahitan.

Sekarang di dalam ruangan ini tersisa beberapa orang. hanya ada beomgyu, kai, taehyun dan soobin. Untuk beomgyu dia duduk di sebelah brankar veny, gadisnya sudah sadar terlebih dahulu sekitar 30 menit yang lalu dan sekarang tengah tertidur.

Begitu juga dengan soobin yang tengah menunggu lidya hingga sadar dari pingsannya, sepertinya dosis obat bius yang di berikan para dokter cukup tinggi sampai 2 jam lamanya lidya juga belum sadar. Tentu soobin sangat khawatir dengan keadaan kekasihnya, dia terus menggenggam tangan sang gadis bahkan dia menangis khawatir.

Terlihat di sofa ada kai yang baru saja tertidur disamping taehyun yang tengah duduk. Sedangkan elsa dan yeonjun pergi ke kantin rs, katanya elsa lapar jadi yeonjun mengajak nya dan juga akan membawa kan teman temannya makanan sepulang dari kantin nanti.

Beberapa menit kemudian lidya sadar dari pingsannya dan hal itu membuat soobin senang.

"Sayang?? Udah bangun?" -ucap soobin sambil menyeka air mata nya

Beomgyu dan taehyun yang mendengar perkataan soobin, sontak terkejut dan melihat ke arah lidya. Taehyun langsung menghampiri brankar lidya, sedangkan beomgyu memperhatikan dari sisi brankar veny, karna brankar veny dengan lidya bersebelahan.

"Lo ga papa lid?" -Tanya Taehyun

Lidya mengangguk.
"Gua ada dimana? Bau obat" -ucap lidya sepenuhnya sadar

"Rs sayang" -jawab soobin

"Pantes" -lidya

Karna senang kekasihnya sudah sadar, soobin terus mengucap syukur dan mencium punggung tangan lidya.

"Gua khawatir banget sama lo, gua takut lo kenapa napa" -ucap soobin dengan nada getarnya, lelaki itu bahkan mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya

"Gua kan cewek kuat" -ucap lidya tersenyum ke arah soobin.

Soobin mengangaguk senang dan mengusap usap punggung tangan lidya.

Lidya tersenyum lalu menghapus air mata soobin.
"Gua gk suka liat lo nangis, bin" -lidya

"Gua khawatir sama lo" -soobin

"Makasih" -lidya

Tanpa keduanya sadari bahwa taehyun sedang menguatkan hatinya disana.

Setelah itu lidya mengedarkan pandang nya dan mendapatkan brankar disamping nya terisi oleh veny dan juga beomgyu yang tengah duduk menunggu veny.

"Veny?, Kenapa veny tidur disitu?" -tanya lidya dan menatap beomgyu

"Dia juga habis oprasi" -jawab beomgyu

Lidya terkejut dan membelakkan matanya.
"Hah! Oprasi?!, maksud lo veny juga luka!? Bagian mana?!" -tanya lidya

"Pinggang, ada luka sayatan besar disana" -jawab beomgyu dan menatap veny yang tengah tidur

"Sialan, ini pasti ulah jaemin. Gua bakal bunuh lo brengsek" -batin lidya

Tak lama kemudian veny bangun dari tidurnya.

Dark Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang