A'6

160 37 1
                                    

Saat telah di dalam kamar, Alisya merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya. Setelah menceritakan masalahnya kepada Raka tadi Alisya merasa bebannya sedikit berkurang.

Alisya teringat pada ponselnya yang tidak ia sentuh dari malam kemarin saat ia sampai di rumah ini. Dengan segera Alisya mengambil ponselnya yang ia letakkan di dalam tasnya dan langsung membuka aplikasi chating, takutnya ada pesan penting dari keluarganya.

Bang Azlan (18)
Grup (99+)
Bang Gio (8)
Ayah (2)

Alisya tertarik untuk melihat terlebih dahulu pesan yang dikirimkan oleh ayahnya.

Ayah

Sudah sampai?

Jaga diri baik-baik.

Maaf ayah Alisya baru pegang handphone. Alisya sudah sampai dari malam kemarin. Iya ayah Alisya pasti jaga diri baik-baik, ayah juga ya.
Alisya minta maaf ayah, Alisya sayang ayah.

Alisya tersenyum melihat pesan yang dikirimkan oleh ayahnya. Walaupun hanya singkat setidaknya masih ada rasa peduli ayahnya terhadap dirinya.

Setelah membalas pesan dari ayahnya Alisya langsung membuka pesan dari Azlan.

Bang Azlan

Sya udah sampai?

Kenapa nggak di balas?

Jangan buat aku khawatir gini.

Kamu udah tidur ya?

Yaudah besok jangan lupa balas ya

Pagi Alisya

Kenapa masih belum di balas?

Kamu masih marah sama aku?

Alisya jangan buat aku khawatir

Sudah pulang sekolah?

Gimana sekolahnya? Senang?

Kamu bahagia disana?

Kenapa nggak di balas?

Jangan buat aku khawatir Sya.

Maaf bang udah buat bang Azlan khawatir, Alisya nggak marah kok sama bang Azlan. Alisya baru pegang handphone.

Iya bang Alisya bahagia kok disini, bang Azlan nggak usah khawatir sama Alisya. Bang Azlan jaga diri baik-baik ya disana, jangan bikin Alisya khawatir disini. Alisya sayang bang Azlan.

Setelah membalas pesan dari Azlan Alisya hendak membuka pesan grup dari teman-temannya. Iya Alisya dan teman-temannya berbeda dari orang lain.

Jika orang lain membuat grup dengan nama yang aesthetic, lucu, indah bahkan aneh. Mereka berbeda, mereka membuat grup dengan nama 'grup' biar tidak ribet alasannya.

Sebelum membuka pesan grup dari teman-temannya, perhatian Alisya teralih pada pesan yang dikirimkan oleh Gio, teman sekaligus musuh bagi Azlan yang membuat ia beda di posisi saat ini

Semua Tentang AlisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang