Semua teman laki-laki Alisya sudah sampai di rumah Gita untuk mengambil kue yang akan mereka jual begitupun dengan Raka yang juga berada di sana.
"Raka lo juga mau bantu jualan kue?" tanya Alisya dan menghampiri Raka yang tengah duduk di atas motornya bersama dengan teman laki-laki yang lain.
Raka dan semua teman-temannya menatap kearah Alisya yang menghampiri mereka dengan satu kotak kue yang berada di tangannya untuk diberikan kepada salah satu dari mereka.
"Iya memang kenapa?"
"Gue ikut boleh nggak? Sekalian jalan-jalan,"
"Nggak, lo langsung gue antar pulang," ucap Raka.
"Raka gue tetap mau ikut pokoknya," ucap Alisya yang tetap mau ikut berjualan bersama Raka.
"Nggak Lisya, lo langsung pulang ngerti?" ucap Raka tidak mau di bantah.
Raka bukannya tidak mau membawa Alisya hanya saja Raka takut nanti ia pulang lebih malam dari biasanya.
"Raka gue mau ikut," ucap Alisya dengan melihatkan wajah imutnya yang membuat Raka tidak bisa menolaknya.
"Gue takut nanti pulangnya kemalaman Lisya, jadi sekarang gue antar pulang ya besok gue kita jalan-jalan," ucap Raka lembut dan mengusap rambut Alisya yang membuat teman-teman Alisya dan Raka curiga kalau mereka mempunyai hubungan spesial.
"Raka kamu sama Alisya.." tanya Putri yang juga menyaksikan Raka mengusap kepala Alisya.
"Temen," ucap Alisya dan Raka bersamaan.
"Buat kita disana kalau ngelakuin hal seperti ini itu udah biasa Put, bukan berarti kita punya hubungan spesial," ucap Raka yang seakan-akan mengerti dengan pikiran Putri.
"Raka kalau Alisya mau ikut sama nggak apa-apa, nanti kamu jual satu kotak aja, sstu kotak lagi biar aku yang jual, kasian Alisya," ucap salah satu teman Raka.
"Nggak apa-apa kamu jual tiga kotak sekaligus?" tanya Raka.
"Nggak apa-apa kok, lagian di dekat sana ada pasar malam. Jadi kemungkinan besar kue kita laku disana," ucapnya lagi.
"Kita ikut sama teman lo aja jualan di pasar malam!" ucap Alisya kepada Raka.
Raka menatap temannya untuk meminta persetujuan, teman raka hanya menganggukkan kepala untuk menyetujuinya.
"Alisya kamu sama kita aja disini, Raka kan mau jualan jangan ganggu dulu," ucap Putri kepada Alisya.
"Nggak apa-apa Put, Lisya pergi sama aku aja," ucap Raka dan mengambil dua kotak kue untuk di jualnya di pasar malam nanti.
Raka tetap akan menjual dua kotak kue karena ia akan menjualnya di pasar malam bersama satu orang temannya. Kalau nanti kuenya tidak habis dan Alisya meminta pulang kue tersebut akan di berikan kepada teman Raka yang akan menolong Raka menjualnya.
"Pakai," ucap Raka kepada Alisya dan memberikan helm yang berwarna biru kepada Alisya.
"Lo beli helm?" tanya Alisya.
"Tadi nona Alisya yang di depan gue sekarang ngomel-ngomel supaya gue beli helm," ucap Raka.
"Gue ngomel-ngomel juga buat keselamatan lo," ucap Alisya dan memakai helm pemberian Raka. Setelah itu ia naik keatas motor Raka dan memegang dua buah kotak kue yang akan mereka jual.
"Aku sama Lisya duluan ya, nanti kita tunggu di pasar malam," ucap Raka kepada teman-temannya.
Sampainya Alisya dan Raka di pasar malam, Raka langsung masuk kedalam arena pasar malam tersebut dan Alisya mengikuti Raka dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Alisya
Genç KurguPindah? Dijodohkan? Serumit itu kehidupan Alisya Ghinafia Chalondra. Disuruh pindah ke desa terpencil dan bersekolah di sekolah yang menurut Alisya aneh, sangat berbeda dengan sekolah lamanya. Hanya karena kesalahannya, Ralat! Bukan kesalahannya mel...