Side story 4

1.3K 127 36
                                    





" morning !" Seru perth menyapa istri tercinta, anak-anak, menantunya dan cucu-cucu kesayangannya.

" morning grandpa ~" ucap hikary manja pada perth

Semua tersenyum melihat hikari menyapa perth dan mencium pipi ayah dari poppanya itu.

" jika seperti ini pasti cucu kesayangku menginginkan sesuatu , bukan begitu akira ?!" Sapa perth pada cucu lelakinya

Ara sudah mengkode hikary dengan mata cantiknya , ming memperhatikan tingkah anak dan adik iparnya hanya bisa menggelengkan kepala, ia sudah tau rencana keduanya sejak pagi tadi .

" ada apa sayang ?!" Tanya perth pada sang cucu

" hehehe, grandpa memang yang terbaik , hari ini hikary mau shopping bersama aunty ara , boleh yagh grandpa " bujuk hikari pada perth

" tidak boleh !" Seru kritt

" poppaa~" lemes hikary cemberut karena larangan ayahnya

" phi~ boleh na~ , ini adalah shopping ala gadis phi~" mohon ara pada kritt dan ming

Ming pagi tadi sudah mengizinkan, walau bagaimanapun ara lebih tau apa yang diinginkan hikari , karena mereka berdua sama2 anak gadis, maka dari itu ming tak menentang, ia senang mempunyai adik ipar ara yang selalu memperhatikan hikari, walau kadang sedikit salah dalam fhasion , namun kelincahan akira tak kalah dari auntynya ara .

" phi~ izinkan saja na~" bujuk ming pada suaminya

" tentu saja boleh !" Sambung perth

" daddy " seru kritt

" biarkan kritt, hikari sedang liburan biarkan ia menikmati liburannya " sambung pete mencoba meluluhkan anak sulungnya

" hah! Baiklah ! Tapi ingat jangan berlebihan shopingnya ara!" Ucap kritt mengingatkan sang anak dan adiknya

" hore!!" Pekik ara dan hikari senang setelah mendapatkan izin

" aku mau ikut ! " sambut pin juga menatap memohon pada suami dan daddynya

" tidak boleh!" Jawab son cepat

Pin segera mempoutkan bibirnya sedih, ia menatap daddy dan mommynya , ia memohon dengan sangat agar diizinkan

" jangan dulu na sayang, kandunganmu sangat lemah, kau tak bisa lelah untuk saat ini" ucap son memohon pada istri imutnya

" tidak mau, aku bosan phi dikamar terus , mereka bisa jalan2 masa aku dirumah , sepi disini aku mau ikut !" Mohon pin dan menatap memohon pada pete ibunya

" pin sayang, kau harus bedrest sayang, badanmu baru saja merasa baik hari ini, paman ritz mu pasti tidak mengizinkan jika kau harus pergi " ujar pete menasehati sang anak

Pin menangis, ia sangat ingin ikut bersama ara dan hikari .

" pin, phi tidak ikut phi akan menemanimu disini bersama akira " sahut ming mencoba membujuk adik iparnya tersebut

" tidak mau ! Mau ikut hiks" balas pin sedih

" hah! Baiklah phi akan menemanimu, harus pakai kursi roda, tak boleh berjalan, dan jangan terlalu lelah " ucap son akhirnya yang tidak pernah bisa menolak jika istrinya sudah menangis sedih seperti itu

Perth dan pete tak bisa apa2 jika son sudah memutuskan, biar bagaimanapun son adalah prianya pin , pin adalah haknya mereka akan menyetujui jika itu terbaik untuk anaknya, dan akhirnya pin tersenyum bahagia, ia memeluk son dengan sayang, dan dibalas kecupan manis oleh suaminya.

My Love Its U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang