Side story 1

2.3K 176 67
                                    



Hai sekedar info untuk readers, ini aku june bukan phi apriel, untuk beberapa waktu kedepan Wp ini aku yang pegang, didalam Wp phi apriel ini banyak story , cuman aku ga berani up tanpa sepengetahuan phi apriel, tugas sementara hanya up ff ini ama yang baru saja on going . Mungkin seminggu sekali, karena ff itu bukan boys love , phi apriel sedang dalam masa pemulihan dan akan hiatus dalam waktu yang sedikit lama. Awalnya june dan beberapa teman yang merupakan fujosi ingin menjual ff phi apriel karena ingin membantunya, namun phi apriel menolak karena dia murni hanya ingin menulis .

Jadi sekian info dari june .
















" hikari ! " ming2 berteriak memanggil gadis kecilnya

" momma ada apa?" Tanya akira pada sang ibu

" dimana saudarimu akira ?!" Tanya ming pada sang anak

" bukannya tadi hikari bersama poppa ?!" Balas akira pada ming

Ming langaung memukul dahinya, sigadis kecil itu memang sangat lincah, ia benar2 membuat ming kewalahan karenanya .

" momma? Kenapa ? " tanya akira yang bingung melihat sang ibu yang sempat berfikir dan tiba2 terkejut .

" oh tuhan ! Akira cepat selesaikan tugasmu , momma akan menghubungi poppamu dulu" ujar ming dengan buru-buru meraih ponselnya



Ming segera menghubungi suaminya , karena bisa dipastikan sikecil mengikuti poppanya.

" haloo sayang ?" Seru ming cepat saat sang suami mengangkat tlpnnya

" dear , hikari bersamamu?" Tanya ming cemas

" ha?! Hikari? " kritt cukup terkejut dengan pertanyaan sang istri

" hihihi " terdengar suara cekikikan dibalik jok mobil

Mendengar suara gadis kecil itu Kritt segera meminggirkan mobilnya , dan segera turun masih dengan poncel ditelinganya , ia membuka pintu mobil dibelakangnya dan mendapatkan gadis kecilnya yang berumur 4tahun itu terkekeh .

" sayang? Ada apa ? Mengapa kau diam ??" Tanya ming cemas dengan suaminya itu

" haa! dear hadis kecilmu , dia ada disini, jangan khawatir aku akan memabawanya kekantor setelah urusanku selesai aku akan pulang bersamanya !" Ujar kritt sambil menatap sigadis kecilnya

" syukurlah ~, baiklah sayang, anak itu hampir membuat jantungku copot" ucap ming

Sambungan tlpn itu pun berakhir, ming hanya bisa menggelengkan kepalanya , ya anak mereka Sigadiz hikari sangat lincah dan penuh energi

Sambungan tlpn itu pun berakhir, ming hanya bisa menggelengkan kepalanya , ya anak mereka Sigadiz hikari sangat lincah dan penuh energi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" hihihi poppa jangan marah ~ " cengir hikari saat melihat ayahnya sedang menatapnya

" jangan lakukan lagi sayang, kau akan membuat ibumu menangis " ujar kritt sambil menarik dan menggendong sang anak untuk pindah kekursi depan

My Love Its U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang