chap 2

3.5K 336 74
                                    

Hmmm... autor back...

Sedih banget tau ngeliat icon mata tuh , yang ngintip 300an ehh yang vote ga nyampe 200, kemana yang lain, jika kalian suka , jangan lupa vote donk..

Bintang dari kalian membantu mengisi mood autor...

Lanjutttt yaghhhh...........



🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺





Setelah selesai berkeliling kampus kritt akhir berpisah dengan pemuda yang menurutnya cantik itu.

" aku akan pulang, kau bagaimana ?!" Tanya krit pada pemuda itu

" aku masih ada quis , silahkan kau duluan, toh tadi aku dengar kau memulai kuliahmu baru minggu depan setelah keluargamu kembali " ujar pemuda itu

Sebenarnya pemuda itu bisa membayangkan seperti apa daddy kritt ini, hanya dia orang pertama yang bisa mengatur jadwal kuliah , bahkan kritt akan diajarkan secara private oleh dosen mengenai ketertinggalannya, sungguh menakjubkan.

Terlalu lama tenggelam dengan fikirannya, tiba-tiba pemuda itu tersadar dengan lamunannya, karena kritt pamit akan segera pergi

" ah.. iya ! Kalau begitu aku pamit dulu yagh " ucap kritt sambil melangkah

Tampak pemuda manis itu murung, namun ia hanya menatap langkah krit yang sudah akan memasuki mobil dengan pengawal yang membukakannya pintu.

Iapun memilih diam dan segera berbalik untuk pergi , namun belum juga kritt memasuki mobil ia berbalik.

" hei Namamu ?"  Teriak kritt

" Nanti Saja Jika kita bertemu lagi " balas pemuda itu tersenyum

Krit hanya menggeleng kepalanya, dia tersenyum , karena itu memang kesalahannya mereka sudah berputar- putar di kampus namun krit lupa menanyakan namanya.



.

.

.

.

.






Kini Krit sampai diapartmentnya,
Iapun masuk dan langsung disambut pelukan dari adik kecilnya achara.

" phi ~~ kau sangat lama !" Ujar achara cemberut

" phi harus menyelesaikan urusan dulu sayang " ujar krit sambil masuk menemui adik2nya dan ibunya

" moms "

" bagaimana kampusnya sayang?! Tanya pete menyambut anaknya

" cukup bagus untukku berkuliah selama beberapa semester, tak masalah " ujar kritt

" phi senang ?!" Tanya pin

" phi menerimanya nong, karena ini keputusan daddy, kalian berjanjilah saling menjaga nantinya oke" pinta krit sambil melirik aroon yang sedang sibuk dengan handphonenya

" tenang saja phi, itu tugasku " ujar aroon tanpa melihat ke tiganya karena sibuk dengan gamenya

" phi~ tapi kami pasti akan merindukanmu " ujar pin lalu ikut memeluk kritt dari sisi kiri karena sisi kanan ada achara.

Pete bahagia melihat anak2nya saling menyayangi seperti ini , memisahkan mereka begitu sulit , kritt benar2 kakak yang baik untuk mereka.

" berjanjilah kau tak akan berkelahi atau membuat orang babak belur lagi kritt " ucap pete sambil menatap anak sulungnya

My Love Its U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang