chap 4

2.8K 291 95
                                    


Haii bucin Ps....

Autor kembali nihh.....

Hmmmmm vote dulu gih... baru baca...hahahahaa....

Btw... setelah chap ini, kemungkinan perthpete dan sikembar bakal nyempil dikit2 yagh... seperti iklan lewat..

Karena akan dimulai dengan kisah krittming2 dan kawan2 ...

Dan sedikit dramaa... dan kehaluan...

Yang anti Ps jangan nimbrung disini... karena bakal nyakitin...

Disini lapak PS lovers ... trigon....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah malam dimana kritt dan ming2 pulang bersama ,  mereka belum lagi bertemu, ming2pun tak pernah menampakkan dirinya diaparment mereka, dan kritt pun tak pernah menanyakan hal tersebut.

Kini tiba waktunya orang tua kritt kembali ke sydney, perth selalu mengingatkan pada kritt untuk serius dalam kuliahnya, dan mengurus perusahaan yang kini dipegangganya, dan kritt akan dibantu oleh tharn yang sudah dianggapnya seperti ayah pengganti.

Kini kritt mengantarkan kedua orang tua dan adik2nya ke airport, begitu banyak drama antara achara dan pin yang merengek pada kakaknya untuk selalu mengunjungi mereka, dan akhirnya kritt membujuk adik2nya dengan berjanji akan mendatangi mereka bulan depan. Dan berhasil sikembar menerimanya.

" baiklah sayang, mommy pergi dulu, ingat jangan berkelahi, jangan dingin pada orang kritt, kau bukan daddymu, ramahlah, bertemanlah nak " pinta pete pada anaknya , mengingat kritt benar2 duplikat perth, yang lebih suka sendiri, banyak diam, dan suka bersikap acuh.

" hei bunny , kenapa membawa2ku lagi dalam nasehatmu hmmm?, aku seperti itu karena demi menjaga reputasi dan wibawaku, lagian mereka tak begitu penting jika harus kuperhatikan kecuali keluargaku " ujar perth tak terima istrinya mengatakan bahwa dirinya kaku

" hah... kau terlalu dingin, bahkan orang sangat canggung jika berhadapan denganmu, aku tak mau kritt bgt, ini di thai.. mereka ramah-ramah " ujar pete lagi mengingatkan suaminya itu

" dad , mom, sudah2 aku akan menjadi diriku sendiri, percayalah ~ ! semua akan baik2 saja " ucap kritt menyela perdebatan orang tuannya

" aroon ! Kemari " kritt memeluk sang adik

" jangan lupa pesan phi, jaga adik2 mu nah, jangan berhenti mengabari phi , jika ada apa2 katakan pada phi " ucap kritt dalam pelukan itu

" baik phi , jika ada waktu luang pulang lah " ujar aroon pada kakaknya, dia sebenarnya ikut sedih namun ia bukan achara dan pin yang harus tersedu2 karena perpisahan ini

" phi~ hikss" achara lagi2 menangis , ia memeluk kakaknya

" kemarilah !" Kritt meminta pin maju, ia akhirnya memeluk ketiga adiknya , pemandangan itu sangat mengharukan, pete terharu melihat anak2nya begitu saling menyayangi

" phi aku menyayangimu, jaga diri baik2 phi, jika kau kekurangan disini telpon daddy " ujar achara sambil melirik daddynya

" iya phi, jangan sakit , jika nanti aku libur aku akan mengunjungi phi juga , bersama phi son " ucap pin sedih

" pin ~! Kau belum boleh pergi jauh hanya dengan orang lain, umurmu belum cukup nak " sela perth mendengar ucapan pin tadi

" ishhh daddy cerewet!, phi son itu sahabat phi kritt ! Kenapa tak boleh" pin merengut marah bibirnya mengerucut karena perkataan daddynya

My Love Its U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang